MAJALENGKA –
Nanda Umbara (52), warga Dukuh Druwo, Kelurahan Bangunharjo, Kabupaten Bantul, Yogyakarta nyaris jadi korban pembobolan ATM dengan modus ganjal kartu.
Beruntung Nanda sadar pelaku yang hanya bermodal tusuk gigi dan berpura-pura membantunya hendak menukarkan ATM miliknya dengan yang dibawa pelaku.
“Telah diamankan satu dari tiga pelaku yang merupakan pelaku pembobolan ATM modus ganjal lubang,” ujar Kabag Humas Polres Majalengka IPDA Riyana, Senin (8/7/2019).
Awalnya, dijelaskan Riyana, Minggu (7/7/2019), korban yang saat itu sedang beristirahat di rest area KM 166 tol Cipali hendak mengambil uang di ATM sekitar pukul 11.30 WIB.
Ketika sampai di ATM, Nanda kesulitan memasukkan kartu ATM miliknya karena sebelumnya lubang input kartu sudah diganjal menggunakan tusuk gigi, oleh tiga orang pelaku yakni Agam, Agus dan Marhasan.
Agam dan Agus yang sudah mengetahui jika targetnya akan mengalami kesulitan dalam memasukan kartu ATM, terus memperhatikan gerak gerik korban. Agus memperhatikan tombol angka yang diinput Nanda, sementara Agam menawarkan bantuan saat Nanda kesulitan dalam mengakses kartu ATM miliknya.
Modus Agam yang menawarkan bantuan meminta kartu ATM korban dan dengan kecepatan tangannya menukar dengan ATM serupa. Namun aksinya diketahui Nanda dan langsung berteriak dari dalam ATM.
Teriakan korban membuat para pelaku panik dan pontang-panting melarikan diri. Namun, security yang sedang bertugas dengan sigap menangkap satu menangkap pelaku bernama Agus sementara dua orang lagi kabur dan masih diburu polisi (DPO).
Ketiga pelaku diketahui merupakan warga Jakarta Utara yakni Agam Iskandar (28), Marhasan (27) dan Agus (37).
Dari tangan Agus, polisi mengamankan 24 kartu ATM berbagai Bank. Terdiri dari, 9 kartu ATM Mandiri, 6 kartu ATM BNI, 5 kartu ATM BCA, dan 4 kartu ATM BRI. Atas perbuatannya, pelaku diancam Pasal 363 sub 53 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara. (Oki)
