INDRAMAYU –
Badan Pendidikan dan Pelatihan (Badiklat) DPC PDI Perjuangan Indramayu menggelar Webinar dengan Tema “Jalur Sutra Bansos di Indramayu”. Kegiatan ini dilakukan melalui Zoom Meeting pada Senin (29/6/2020).
Kegiatan tersebut menghadirkan 7 narasumber yang hadir, yakni Andreas Tarigan SH MH (Kasi Intel Kejaksaan Negeri Indramayu), AKP Hamzah Badaru SIK (Kasat Reskrim Polres Indramayu), Aminah (Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Indramayu), Ahmad Saefullah SPd (Ketua Forum Agen BNI-46 Indramayu), H Abdul Rohman SE MM (Ketua F-PDI Perjuangan DPRD Indramayu), Hadi Santosa SE MM (Pemerhati Sosial dan Kebijakan Publik), Wawan Sugiarto STP (Pengamat Bansos di Indramayu), dan sebagai moderator Nanang K Mahasastra.
Diikuti sekitar 90 peserta melalui apliksi zoom meet dari unsur kader PDI perjuangan tingkat kecamatan dan desa (PAC dan Ranting), media, Akademisi, Ormas atau LSM, pemerhati sosial, penerima manfaat, petugas bantuan sosial, mahasiswa, dan masyarkat umum.
Ketua DPC PDI Perjuangan Indramayu, H Sirojudin SP mengatakan kegiatan ini semata-mata untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait masalah Bansos di Indramayu.
“Kegiatan ini mudah-mudahan memberikan edukasi kepada masyarakat terkait dengan perjalanan Bansos di Indramayu. Anggaran sudah digelontorkan terutama untuk jejaring sosial atau Bansos ini. Di tengah masyarakat terjadi carut marut, ada beberapa data yang kurang valid,” papar Sirojudin dalam sambutannya.
Menurutnya, sesuai dengan keputusan presiden RI, jalur Bansos ini terdiri dari 7 bahkan 9 pintu, diantaranya terutama program PKH, tambahan BPNT dari Kemensos, Bansos presiden, Bantuan provinsi, Bansos APBD Indramayu, BLT dari Dana Desa, dan yang lainnya.
“Kalau ini penerapannya sangat bagus, saya yakin masyarakat yang terdampak Covid-19 atau yang kurang mampu, ini akan terselesaiakan semua secara merata,” jelas Sirojudin.
Ia berharap pemerintah kabupaten Indramayu melalui Dinas Sosial bisa menyampaikan dengan sebenar-benarnya masalah Bansos ini.
“Begitu juga kami berharap kepada kejaksaan dan kepolisian, mohon jika ada di lapangan ada masalah-masalah yang menyangkut hukum, sesuai instruksi presiden dan Kapolri, harus dilakukan secara hukum juga,” tegasnya.
Selain itu, PDI Perjuangan Indramayu juga berharap bersama-sama dengan semua stakeholder masyarakat untuk sama-sama membedah masalah Bansos di Indramayu ini.
“Mari kita bedah habis Jalur Sutra Bansos di Indramayu,” tandasnya.
Selama diskusi Webinar berlangsung, semua narasumber menyampaikan sesuai dengan porsinya masing-masing, baik dari eksekutif, yudikatif, legislatif, penyalur Bansos, maupun dari pemerhati dan pengamat Bansos.
Diskusi berjalan seru dan banyak respon dari para peserta, berlangsung selama 2 jam 30 menit, dimulai pukul 13.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB. (IJnews)
Foto : Ilustrasi Bansos