INDRAMAYU
Pesisir pantai utara (Pantura) Kabupaten Indramayu diterjang banjir rob atau gelombang pasang air laut pada Sabtu (31/12/2022). Gelombang pasang air laut bahkan sampai menerjang ke pemukiman warga.
Di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu gelombang pasang air laut mulai terjadi pada pukul 05.00 WIB. Air pasang laut dengan ketinggian diatas 30 meter masuk ke permukiman warga. Warga yang saat itu masih terlelap tidur, langsung keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Pas bangun, tahu-tahu air sudah masuk rumah. Langsung saja saya bawa keluarga ke lokasi yang lebih aman,” kata Casmudi, (38 tahun) warga desa eretan kulon kecamatan Kandanghaur Kabupaten Indramayu.
Cuaca buruk di laut hingga pesisir pantura Indramayu juga terjadi sejumlah kecamatan yang lokasi berdekatan dengan bibir pantai. Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar mengatakan akibat gelombang pasang air laut, wilayah yang cukup parah terkena dampaknya adalah wilayah desa eretan kulon Kecamatan kandanghaur.
“Di lokasi tersebut, 118 KK terdampak, 6 rumah rusak berat dan 10 rumah rusak ringan. Upaya yang dilakukan BPBD Indramayu adalah menempatkan warga yang terdampak gelombang pasang air laut ke lokasi yang lebih aman,” kata dia. Masyarakat yang terdampak di tempatkan di Balai Desa Kertawinangun.
(Bakrudin/IJ News)
