MAJALENGKA – Jagat maya dihebohkan video yang menampilkan kekerasan terhadap seorang kakek yang beredar luas di media sosial, Instagram.
Dalam video yang diunggah pada Selasa (26/10/2021) kemarin, oleh akun @erwinmoron_official, diduga terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Dalam video itu nampak seorang kakek yang mengenakan kaos cokelat duduk di sebuah bangku panjang mendapat tindakan kekerasan dari sejumlah orang.
Ada sekitar 3 kali kontak fisik dalam video tersebut yang membuat si kakek tersungkur ke lantai. Dan, tak sedikit juga beberapa warga ikut menenangkan situasi.
Belum diketahui pasti lokasi kejadian dalam video itu. Namun, dalam keterangannya, sang pemilik akun menyebut video itu diambil di wilayah Majalengka.
“Open donasi. Urgent! Sebuah kejadian yang menurut saya harus didampingi keadilan dan kemanusiaannya,” tulis akun tersebut dalam caption unggahnya.
Dijelaskan dalam tulisan unggahan tersebut, tindakan kekerasan itu adalah aksi salah sasaran.
“Menurut info kronologinya: seorang kakek pemulung kena fitnah warga/salah sasaran. Akhirnya warga main hakim sendiri. (Ceritanya kalau ditulis akan panjang),” jelas tulisnya.
“Lokasi: Majalengka (Jawa Barat),” lanjut akun @erwinmoron_official.
Lebih lanjut, akun tersebut mengajak warga net untuk lebih fokus pada bantuan ekonomi si kakek.
“Tapi kita fokus ekonomi beliau yang sangat butuh dibantu. Kakek hidup di rumah kecil di Majalengka (Jawa Barat) dengan istri yang sedang stroke dan anak yang belum kerja (karena harus menjaga ibunya),” tulis akun itu.
Sementara, aksi kekerasan tersebut mengundang reaksi netizen di kolom komentar. Tak sedikit juga reaksi warga net yang meminta agar aparat kepolisian segera bertindak.
“Tolong bantu proses hukumnya juga kang. Kasian si kake udah kena fitnah kena pukul pula,” tulis akun suherni5154.
“Adab mana adab!!! Share barudak meh geura viral. Asa nyeri hate ningalina ge (share anak-anak, buat cepet viral. Berasa sakit hati liatnya),” tulis akun susah.sare.
Saat dikonfirmasi Penmas Humas Polres Majalengka, Aiptu Riyana mengatakan, kasus tersebut saat ini sudah ditangani Polres Majalengka.
“Lagi ditangani, masih dalam tahap penyelidikan,” kata Riyana saat dikonfirmasi.
Terpantau, hingga saat ini unggahan tersebut sudah mendapat 516 komentar. Informasi yang diterima sampai saat ini, video tersebut terjadi di Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka.
Aksi kekerasan itu, diduga dipicu kekesalan warga yang sering kehilangan barang. Korban sendiri diketahui sebagai pemulung yang berasal dari luar Kecamatan Ligung. (*)
