Next Post

Imron Dilantik Jadi Plt Bupati Cirebon, Ini Pesan Ridwan Kamil

1705209-Pelantikan Bupati Cirebon Humas Pemprov (2)

 

BANDUNG –

Gubernur Ridwan Kamil mengingatkan kepada Plt. Bupati Cirebon, Imron serta jajarannya, bahwa dalam lima tahun ke depan tantangan dalam membangun Jawa Barat khususnya di Cirebon akan sangat besar.

Terlebih dengan adanya keputusan tentang pengembangan kawasan ekonomi Segitiga Rebana (Cirebon-Patimban-Kertajati) dimana Cirebon terlibat di dalamnya. Imron dilantik jadi Plt Bupati Cirebon setelah Bupati terpilih Sunjaya Purwadisastra diberhentikan tak lama setelah dilantik karena tersandung kasus hukum.

Pelantikan Bupati Cirebon periode 2019-2024 dilaksanakan di Aula Barat Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jumat (17/5/2019). “Alhamdulillah kabar baik, akan disetujui dan Insyaallah kawasan paling canggih, paling maju dalam lima atau sepuluh tahun ke depan ada di zona Cirebon,” kata Emil -sapaan akrab Ridwan Kamil- dalam rilis Humas Pemprov Jabar.

Apabila terwujud kawasan Segitiga Rebana pada 2030 mendatang diprediksi akan membuat kurang lebih lima juta lapangan pekerjaan. Oleh karena itu, Emil berpesan agar para pemimpin di Kabupaten Cirebon bisa menjadi teladan bagi masyarakat, teladan dari lisannya, sikap, keluarga, hingga keputusan yang diambilnya.

“Kami titip khususnya kepada Plt. Bupati agar betul-betul menjadi teladan karena masyarakat itu bagaimana pemimpinnya. Pemimpin harus menjadi cerminan masyarakatnya. Apalagi masyarakat Cirebon dikenal sangat religius tentu pemimpinnya juga harus punya nilai religius,” pesannya.

Emil pun terus menyerukan tiga nilai yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, yaitu integritas, melayani dengan hati, dan profesional. Terkait integritas, menurut Emil integritas adalah benteng yang tidak boleh jebol karena akan menjadi pondasi bangunan sebuah pembangunan. “Layani rakyat dengan sepenuh hati. Kita ini pelayan rakyat, bukan minta dilayani rakyat. Jangan emosi, jangan marah-marah terhadap dinamika-dinamika bersama rakyat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Emil menuturkan bahwa Cirebon harus bangkit dengan profesional. Untuk itu, Emil meminta agar Plt. Bupati Cirebon dan para pegawai Pemkab Cirebon rajin berinovasi dan memiliki gagasan baru. “Jangan business as usual, jangan bisnis biasa-biasa saja. Cirebon terlalu istimewa untuk menjadi biasa-biasa saja. Kabupaten Cirebon harus menjadi luar biasa,” ujarnya.

Untuk itu, Emil menambahkan bahwa sesuai dengan arahan KPK dan Kementerian Dalam Negeri, Kabupaten Cirebon akan diberikan perhatian khusus untuk memastikan jalannya roda pemerintahan di sana berjalan dengan lancar.

“Kita akan berikan atensi khusus, bimbingan, sehingga Cirebon harus kita pastikan lancar dan tidak ada rongrongan atau hal negatif yang mengganggu kepemimpinan berikutnya,” ungkap Emil.

Sementara itu, ditemui usai acara pelantikan, Plt. Bupati Cirebon Imron mengajak semua perangkat pemerintahan di Kabupaten Cirebon untuk bersama-sama membangun Cirebon yang lebih maju. Imron mengaku pihaknya akan melanjutkan program pembangunan yang telah dilakukan oleh Penjabat Bupati Cirebon sebelumnya, Dicky Saromi.

“Dan yang belum tapi telah kami programkan akan kami lakukan bersama-sama, seperti pendidikan, kesehatan, dan ekonomi,” akui Imron.

Sementara untuk menghindari peristiwa tindak pidana korupsi agar tidak terjadi lagi di Pemda Kabupaten Cirebon, kata Imron, perlu ada kebersamaan dari semua elemen pemerintahan dan masyarakat Kabupaten Cirebon untuk melawan korupsi.

“Sama-sama antara pejabatnya, pimpinannya, dan masyarakatnya supaya jangan terulang lagi hal yang semacam itu (korupsi). Satu kesatuan, tidak bisa kita sendiri tapi harus keseluruhan termasuk juga dari media memberikan informasi, masukan-masukan, sehingga tidak terjadi hal semacam itu,” tutupnya. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News