Next Post

Jelang Panen, Camat Kedokanbunder Minta Petani Waspadai Serangan Hama

atang

Indramayu, –

Jelang masa panen di wilayah Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, para petani harus tetap mewaspadai serangan Organisme Penganggu Tumbuhan (OPT) agar hasil panen bisa maksimal.

Berdasarkan data dari petugas POPT Kecamatan Kedokanbunder sampai dengan Selasa (22/3/2022), OPT yang sudah menyerang areal pesawahan di Kecamatan Kedokanbunder berjenis Wereng Batang Cokelat (WBC) dan Penggerek Batang Padi (PBP).

Untuk WBC cakupan luas serangan mencapai 95 hektare yang tersebar di 7 desa dengan kategori ringan dan sedang. Sedangkan PBP cakupan luas serangan mencapai 9 hektare yang tersebar di 3 desa dengan kategori ringan dan sedang.

“WBC sudah menyerang tujuh desa, sedangkan PBP di tiga desa. Semuanya masuk kategori ringan dan sedang,” kata petugas POPT Kecamatan Kedokanbunder Budi Hamdan Paridi.

Budi menegaskan, untuk kewaspadaan sampai dengan panen yang akan berlangsung bulan April mendatang para petani di semua desa harus tetap waspada.

Saat ini WBC yang harus diwaspadai seluas 589 hektar dan PBP yang harus diwaspadai seluas 370 hektar.

Sementara itu Camat Kedokanbunder Atang Suwandi menjelaskan, pihaknya bersama dengan UPTD Pertanian terus melakukan koordinasi baik dengan pemerintah desa maupun para petani dengan menerjunakan para POPT sebagai garda terdepan dalam penanganan organisme penganggu tumbuhan di areal pertanian di Kecamatan Kedokanbunder.

“Areal pertanian di Kecamatan Kedokanbunder berdasarkan data dari UPTD Pertanian memang tidak bisa terhindarkan dari serangan OPT. Namun demikian intensitasnya masih sedang dan ringan,” tegas Camat Atang, Rabu (23/03/2022). (Bulyaman/IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News