Next Post

Kapolres dan Dandim Kuningan Sapa Siswa SMK asal Papua

20082019-Kapolres Dandim Kuningan Papua

 

KUNINGAN

Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan bersama Dandim 0615 Kuningan Letkol Inf Daru Cahyadi Soeprapto menyapa pelajar asal Papua di SMK Taufik Mubarok Desa Sidaraja Kecamatan Ciawigebang Kuningan, Rabu (21/8). Tujuan silaturahmi ini untuk mengajak agar semua warga bangsa Indonesia, meneguhkan diri sebagai satu kesatuan dalam bingkai persaudaraan NKRI.

SMK Taufik Mubarok atau lebih dikenal sebagai SMK Penerbangan ini memiliki 15 orang siswa asal Papua. Semua siswa asal Papua itu mendapat arahan dari Kapolres maupun Dandim, agar tidak mudah terprovokasi terhadap isu-isu yang tidak benar.

“Selama berada di Kuningan, agar belajar yang baik dan yakinkan diri bahwa kita semua bersaudara. Meski berbeda suku, ras, agama, maupun warna kulit kita tetap warga Indonesia, saya mengajak agar siswa Taufik Mubarok jangan mau terprovokasi dengan berbagai isu yang beredar,” kata Dandim Inf Daru Cahyadi Soeprapto di hadapan para siswa asal Papua.

Dirinya mengajak, agar para siswa SMK Penerbangan dapat bersama-sama menjaga kondusifitas, agar tercipta rasa aman dan kenyamanan. Oleh sebab itu, jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang berpotensi memecah-belah persatuan.

“Mari kita jaga kondusifitas negeri tercinta ini, khususnya wilayah Kabupaten Kuningan. Siapapun warga negara bangsa Indonesia memiliki hak sama di bumi pertiwi, termasuk warga Papua berhak untuk mengabdi dan membangun negeri ini dimanapun,” ungkapnya.

Sebab menurutnya, negara Indonesia memiliki sejarah panjang dalam menggapai kemerdekaan. Bahkan seluruh elemen bangsa turut andil dalam kemerdekaan Indonesia, termasuk pahlawan bangsa dari tanah Papua.

Sementara Kapolres Kuningan AKBP Iman Setiawan menuturkan, bahwa perbedaan latar belakang pendidikan, suku, agama dan lainnya diberi kesempatan yang sama oleh pemerintah untuk bersama-sama membangun negeri. Artinya kesempatan yang sama pula bagi generasi muda dari Papua untuk maju dan memimpin di wilayah Indonesia.

“Momentum belajar disini silahkan diterapkan dengan benar, jangan disia-siakan. Lalu jangan menyia-nyiakan waktu yang ada, dan kita harus perpedoman pada pepatah dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung,” ujarnya.

Dia juga mengingatkan, agar para siswa SMK Penerbangan jangan malas belajar, sekaligus tanamkan rasa persaudaraan antar sesama agar dapat bergaul dengan siapa saja.

“Kita bisa bersosialisasi dengan teman-teman sekolah disini, berkomunikasi dengan teman yang lain ataupun dengan warga sekitar di dekat sekolah. Lebih banyak yang kita kenal maka kita memiliki banyak saudara,” pungkasnya. (Andri)

 

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News