Next Post

Kasus COVID-19 Meningkat, Kota Cirebon Masih Butuh Tempat Isolasi Pasien

COVID-2

CIREBON – Pemkot Cirebon saat ini berupaya keras memenuhi kebutuhan tempat isolasi bagi pasien COVID-19 karena kasus positif COVID-19 masih menunjukkan tren melonjak

Saat ini Pemkot Cirebon telah bekerja sama dengan 2 hotel yang digunakan untuk tempat isolasi pasien COVID-19 yakni Hotel Onos dan Hotel Langensari.

“Onos bisa menampung 100 pasien. Sedangkan Langensari bisa menampung 80 pasien COVID-19 tanpa gejala,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon Edy Sugiarto, Rabu (28/7/2021).

Edy menerangkan, Hotel Langensari mulai bisa digunakan sebagai tempat isolasi pasien COVID-19 pada 1 Agustus 2021 mendatang.

Selain hotel, Pemkot Cirebon juga bekerja sama dengan RS Budi Luhur sebagai tempat isolasi. Juga memanfaatkan bekas kantor BKKBN Kota Cirebon untuk isolasi pasien COVID-19.

Kendati demikian, Edy mengaku Kota Cirebon masih kekurangan tempat isolasi. Ia menyebutkan lebih dari seribu pasien COVID-19, baik yang bergejala maupun tidak belum bisa tertampung.

Dikutip dari laman covid19.cirebonkota.go.id, total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Cirebon hingga Selasa (27/7/2021) mencapai 10.701 orang. Sebanyak, 1.995 pasien masih menjalani perawatan dan isolasi. Selebihnya sembuh, dan 414 pasien meninggal dunia.

“Yang masih isolasi banyak. Kemudian, seluruh rumah sakit di Kota Cirebon itu kapasitasnya bisa menampung sekitar 600 pasien, ditambah tempat isolasi lain. Jadi, masih sekitar seribuan yang berkeliaran atau liar, ada yang isolasi di balai pertemuan kampung (Baperkam), keluarga masing-masing dan lainnya,” kata Edy.

“Kalau untuk laporan adanya pasien yang meninggal saat isolasi di hotel tidak ada. Untuk di rumah masing-masing ada (meninggal dunia). Beberapa minggu kemarin itu ada 6 yang dilaporkan meninggal. Data pastinya lupa. Tapi yang isolasi di rumah kita pantau melalui petugas puskesmas. Memang karena overload di rumah sakitnya, jadi pas mengalami perburukan dan tak sempat tertangani saat mau dibawa ke rumah sakit,” kata Edy menambahkan.

Edy juga mengapresiasi usulan pimpinan DPRD Kota Cirebon terkait pemanfaatan gedung DPRD menjadi tempat isolasi. Usulan tersebut sejatinya bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan tempat isolasi. “Ya itu usulan dari beberapa DPRD. Kalau dilihat secara umum butuh,” kata Edy.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon Fitria Pamungkaswati mendukung agar gedung DPRD menjadi tempat isolasi. Menurutnya, gedung DPRD ideal untuk dijadikan tempat isolasi. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News