Next Post

Kasus Meningkat, Sehari 13 Pasien COVID-19 di Indramayu Meninggal Dunia

WHO hari ini memvalidasi vaksin Sinovac-CoronaVac COVID-19 untuk penggunaan darurat. Foto: Setgab
WHO hari ini memvalidasi vaksin Sinovac-CoronaVac COVID-19 untuk penggunaan darurat. Foto: Setgab

INDRAMAYU –

Kasus COVID-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, melonjak. Bahkan, dalam sehari pernah terjadi 13 pasien positif COVID-19 meninggal dunia.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara membenarkan kejadian meninggalnya belasan pasien COVID-19 dalam sehari. Deden menjelaskan tentang fenomena tersebut.

“Rekor dalam sehari. 13 pasien (meninggal) dalam sehari. Sekarang pasien cepat sekali memburuk keadaannya terus meninggal,” kata Deden melalui pesan singkatnya, Senin (21/6/2021).

Deden tak menampik kejadian serupa juga terjadi di beberapa daerah lainnya. Ia juga tak menampik banyak pasien positif COVID-19 yang meninggal di rumahnya.

“Salah satunya masyarakat menyembunyikan sakitnya, karena mereka takut disangka terpapar COVID-19. Atau istilah takut di-COVID-kan,” kata Deden.

“Artinya, bukan karena tidak bisa dikirim atau dirawat ke rumah sakit,” kata Deden menambahkan.

Deden meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes). Terlebih lagi, saat ini kasus COVID-19 di Kabupaten Indramayu masih meningkat.

Sekadar diketahui, dari data yang dirilis Satgas COVID-19 Kabupaten Indramayu menyebutkan sebanyak 9.948 pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19. Sebanyak 1.285 pasien masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri, 8.387 berhasil sembuhsembuh, dan 276 pasien meninggal dunia. (IJnews)
 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News