Next Post

Kepala Sekolah SMA Sederajat se-Jabar Kumpul di Indramayu, Ini Pesan Wagub Uu

02022019-Wagub Uu Ruzhanul Ulum Pendidikan

 

INDRAMAYU –

Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum menekankan pentingnya peran dunia pendidikan dalam mewujudkan visi dan misi Jawa Barat Juara Lahir Batin yang diusung dirinya bersama Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.

Hal itu diungkapkan Wagub Uu saat menghadiri acara Penguatan Kepemimpinan Kepala SMA/SMK/SLB Negeri dan Swasta Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat di Aula SMK NU Kaplongan, Karangampel, Kabupaten Indramayu, Sabtu (2/2/2019).

Sektor pendidikan khususnya pendidikan menengah (SMA/SMK), kata Kang Uu, akan menjadi prioritas dalam pembangunan di Jawa Barat lima tahun ke depan. Karena pendidikan merupakan faktor penting dalam mengakselerasi visi dan misi Jawa Barat sebagai provinsi Juara Lahir dan Batin.

“Pendidikan akan menjadi skala prioritas dalam menyukseskan Jawa Barat. Kenapa? Kalau pendidikan hebat otomatis ekonomi masyarakat akan meningkat, kesehatan masyarakat akan meningkat,” kata Kang Uu.

Dalam rangka menuju Jawa Barat Juara Lahir dan Batin, kata Kang Uu, membutuhkan kekompakan dan kebersamaan semua pihak. Untuk itu, Uu mengatakan pihaknya membutuhkan dukungan dari semua insan pendidikan yang ada di Jawa Barat.

“Kami ingin membangun hubungan emosional dengan bapak dan ibu (insan pendidikan), karena bapak dan ibu adalah mitra bagi kami, sehingga progran kami bisa dibantu oleh bapak/ibu semua,” pinta Kang Uu.

Pada kesempatan ini, Kang Uu, juga berpesan agar para kepala sekolah dan guru mampu membuka cakrawala dan wawasan berpikir para siswa, serta mampu mengubah paradigma berpikir peserta didik tentang potensi dirinya. Dengan begitu para guru tidak hanya menekankan nilai angka dan ijazah dalam setiap proses pendidikan.

Hal itu penting, mengingat jumlah pengangguran terbuka di Jawa Barat didominasi oleh lulusan SMA/SMK. Uu menekankan agar sekolah membuat program pendidikan kewirausahaan dan MoU dengan berbagai perusahaan yang bisa menyerap tenaga kerja lulusan SMA/SMK.

“Sekolah harus mengadakan MoU dengan perusahaan-perusahaan yang bisa menyerap lulusan SMA/SMK. Para kepala sekolah harus membuat program agar lulusannya tidak nganggur,” harapnya.

Selain itu, Kang Uu berpesan dan meminta agar sekolah bisa membangun moral dan karakter peserta didik. Menurutnya, kunci sukses seorang siswa di sekolah jangan hanya dilihat dari nilai akademis, namun juga karakter dan moralnya.

“Berikan pesan moral dan muatan nilai keagamaan untuk membangun karakter para siswa. Dengan begitu akan bisa mengurangi dekadensi moral para siswa,” tutur Kang Uu. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News