Next Post

Kisah 17 Tahun Pengabdian AKBP Mariyono, Melayani Setulus Hati dan Lapang Dada

20190602_AKBP Mariyono Oki

 

MAJALENGKA –

Tugas anggota Polri dalam melayani, mengayomi dan melindungi masyarakat yang dimanifestasikan dengan menciptakan kondusivitas wilayah membuat seorang anggota polisi harus memiliki keikhlasan dalam menjalankan setiap tugasnya agar humanis dan supel sehingga dicintai oleh masyarakat.

Sosok Kapolres Majalengka AKBP Mariyono yang ramah dan mampu membaur dengan semua lapisan masyarakat menjadikan teladan bagi anggota yang berada di wilayah hukum Polres Majalengka.

AKBP Mariyono selama 17 tahun telah mengabdi di Kepolisian Republik Indonesia dan selalu ikhlas dalam menjalakan setiap tugas dan tanggung jawab yang diberikan pimpinan. “Karena tugas kita adalah bekerja melayani masyarakat, kebanggaan kita itu bisa membantu dan meringankan beban orang,” ungkapnya.

Selama 17 tahun menjadi anggota polisi, AKBP Mariyono sudah mengalami suka dan duka dalam menjalani tugasnya. Terutama tugas di luar pulau, termasuk bertugas di daerah konflik apalagi harus jauh dari keluarga.

“Tentunya suka duka dalam menjalani tugas kepolisian. Kita sering jauh dengan keluarga, menghadapi karakteristik masyarakat fan tingkat kejahatan yang sangat beragam di setiap daerah namun itulah tantangan,” ungkapnya.

Menjadi seorang pemimpin tentunya harus menjadi contoh dan teladan bagi setiap anggotanya, tulus dan berlapang dada karena seorang pemimpin tidak ada mengenal turun piket dan lepas piket karena harus selalu siap siaga dalam melayani dan melindungi masyarakat.

Yang paling berkesan setiap tugasnya, AKBP Mariyono mengaku menjadi Kapolres Majalengka lah yang paling berkesan. Karena dihadapkan dengan tantangan dalam pengamanan Pemilu Serentak 2019. Hasilnya Majalengka aman, damai dan sejuk dalam setiap tahapan Pemilu tersebut.

“Alhamdulillah Majalnegka aman damai dan kondusif dalam menjalankan pengamanan agenda nasional Pemilu 2019,” tuturnya.

Selain itu, ia mengaku sangat berkesan saat bertugas menjadi Kapersis di SPN Jawa Barat karena bisa membina dan mendidik calon-calon anggota Polri menjadi anggota yang menjadikan Tribrata dan Catur Prasetia sebagai pedoman hidup dan menjadi anggota Polri yang bermartabat. (Oki)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News