INDRAMAYU –
Para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Pabean Udik dan sekitarnya di Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu mengikuti pelatihan dan demo masak dengan menggunakan bahan pangan lokal. Acara dilaksanakan di kantor Kuwu Desa Pabean Udik Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu pada Rabu (28/8).
Supervisor Pekerja Sosial PKH, Hanifah Syahroeddin mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Pemerintah Desa Pabean Udik dan salah satu brand produk memberikan pelatihan tersebut semata untuk memberikan keterampilan kepada KPM PKH.
Kegiatan tersebut menyesuaikan dengan bahan pangan lokal di desanya di pesisir yang berkaitan dengan ikan.
“KPM diharapkan ke depannya bisa meningkatkan ekonominya, salah satunya Kemensos (Kementerian Sosial) berharap mereka bisa melakukan wirausaha,” katanya di sela-sela kegiatan.
Ia mengungkapkan, ibu-ibu KPM PKH sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut agar mendapatkan keterampilan baru memasak bahan pangan yang ada di tempat tinggalnya yaitu ikan sebagai bahan untuk dibuat siomay. Setidaknya, keterampilan memasak dengan bahan pangan lokal tersebut dapat mengembangkan hasil lokal dan dapat memenuhi kebutuhan dapur pribadi.
Ia berharap ke depan dengan keterampilan yang didapat dari pelatihan tersebut dapat naik ke ke tingkat wirausaha. “Kalau ada bantuan modal atau mereka nabung-nabung lagi mau coba berwirausaha,” ucapnya.
Ia juga berharap, para KPM PKH ke depan diarahkan kepada bantuan usaha setelah mempunyai keterampilan yang didapat dari pelatihan itu. “Supaya nanti ada kelompok usaha kecil-kecilan,” ujarnya.
Harapan lebih, lanjutnya, jika hal itu dapat meningkatkan ekonomi rumah tangga setiap KPM dengan penghasilan cukup baik dan prospek peluang usaha yang baik pula, mereka akan ditunjukkan ke arah yang lebih baik.
“Diharapkan mereka ke depannya mau untuk graduasi mandiri, arahnya ke sana. Graduasi mandiri itu penerima program dengan sadar penuh jika kondisi ekonomi sudah membaik untuk mengundurkan diri dari program,” katanya.
Ia mengimbau para KPM agar tidak patah semangat walaupun kondisi keluarga kurang mampu. Sebab, katanya, pemerintah juga akan terus memperhatikan secara optimal kepada rakyat dari golongan ekonomi lemah.
“Diharapkan dengan kegiatan kayak gini salah satunya bisa menambah peluang dan opsi-opsi buat mereka untuk bisa menemukan jalan lain untuk meningkatkan perekonomian rumah tangganya,” ucapnya.
Dituturkannya, kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut dari kegiatan Family Development Session (FDS) atau Pertemuan Peningkatan Kemampuan Keluarga (P2K2), salah satu kegiatan untuk KPM PKH. Program tersebut memberikan materi rutin setiap bulan untuk meningkatkan kemampuan keluarga di bidang kesehatan, pendidikan, pengasuhan anak dan keuangan.
“Jadi, dari pertemuan FDS yang lalu, karena mereka sudah diberikan ilmunya, sekarang dikasih praktiknya. Keahlian yang bisa mereka terapkan nanti ke depan,” jelas Supervisor
PKH wilayah kecamatan Indramayu, Sindang, Pasekan dan Widasari itu. (Man)
