Indramayujeh.com, Indramayu – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kabupaten Indramayu mendapatkan dukungan penuh untuk menghasilkan produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari Lapas Kelas IIB Indramayu.
Berbagai kreatifitas dihasilkan oleh warga binaan, salah satunya koja atau wadah yang bisa digunakan untuk menampung ikan hasil tangkapan, yang dibuat di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Lapas Indramayu.
Kalapas Indramayu, Fery Berthoni, mengungkapkan bahwa pembuatan koja berawal karena adanya permintaan dari beberapa komunitas pemancing di luar yang tidak terakomodir dengan baik.
“Kami berusaha berkolaborasi dengan Komunitas Sinyo untuk memberikan pelatihan pembuatan koja kepada warga binaan. Alhamdulillah warga binaan dapat menyerap ilmunya dengan cepat,” ucap Fery Berthoni, Kamis, 27 Februari 2025.
Fery berharap, dengan adanya pelatihan pembuatan koja ini dapat mendorong peran warga binaan dalam menghasilkan produk UMKM yang bersaing dari segi kualitas di pasaran.
“Hal ini sesuai dengan visi Asta Cita Presiden melalui 13 program akselerasi yang telah dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto,” ujar Fery.
Fery menyebut bahwa saat ini sudah ada penampung dari hasil produksi koja warga binaan di LPK Lapas Indramayu ini, yaitu Sinyo dari Karawang dan TSM Tasikmalaya.
“Pelaksanaan pembuatan koja oleh warga binaan Lapas Kelas IIB Indramayu ini, didampingi oleh pengawas dan juga Staf Kegiatan Kerja (Giatja). Hingga saat ini, ratusan koja telah dihasilkan oleh warga binaan di LPK Lapas Indramayu,” jelasnya. (*)
