INDRAMAYU- Dilantiknya seluruh lembaga Pengurus Wilayah NU Jawa Barat pada 8 Maret 2022 lalu di Soreang Kab. Bandung, disambut baik oleh ketua Lembaga Kesehatan Nahdatul Ulama(LKNU) dr. Steven Saputro.
Pihaknya siap mensupport penuh program bidang Kesehatan Ketua Tanfidziyah NU termasuk pembangunan Rumah Sakit NU di penjuru Jawa Barat.
“Kesehatan bagaimana pun menjadi salah satu kebutuhan umat yang paling utama, maka dari itu hadirnya program mendirikan RS NU di penjuru Jawa Barat adalah hal baik yang dalam menguatkan pemenuhan tersebut,” ucap Steven.
Ia menjelaskan, pihaknya pun siap akan mengawal secara penuh akan hadirnya RS NU di Jawa Barat bukan hanya mempersiapkan secara fisik bangunan melainkan hingga menyiapkan kader-kader NU di bidang Kesehatan yang siap secara sumber daya manusia(SDM) dengan Pendidikan dan pengalamannya diatas rata-rata.
“Fisik bangunan memang menjadi hal utama, mulai dari pengadaan tanah dan pembangunannya pun sudah dikoordinasikan dengan berbagai pihak berikut komunikasi juga dengan pemerintahan setempat. Diluar itupun kita telah siapkan SDM yang matang dalam Pendidikan dan pengalaman dengan jam terbang tinggi dan professional diatas rata-rata sehingga dapat melayani umat dengan baik, “ tukas pria yang juga pernah menjabat ketua Osis SMAN 1 Sindang Indramayu ini.
Diluar program pembangunan RS NU tersebut pun pihaknya akan mempererat Lembaga Kesehatan NU lainnya di Jawa Barat dan Provinsi lainnya agar lebih erat bergandengan tangan untuk menjadikan warga Nahdhiyin Sehat hingga selamat lahir dan batin.
“Warga Nahdhiyin jika sehat tentunya Insha Allah akan selamat lahir dan batin, maka dari itu kita pun akan siap gandeng erat Lembaga Kesehatan lainnya di lingkungan Jawa Barat dan Seluruh Provinsi lainnya di Indonesia, “ tandas pria yang gemar main golf ini.
Terpisah, ketua Tanfidziyah PW NU Jabar, H. Juhadi melalui wakil ketua Tanfidziyah yang juga sekaligus Koordinator Bidang Kesehatan PW NU Jabar, dr Sri Raharjo menuturkan pihaknya membangun RS NU adalah program prioritas/andalan PW NU jabar.
“Tak tanggung tanggung ditargetkan dalam jangka 5 tahun akan dibangun sebanyak 5 RS NU di Jawa Barat,” pungkasnya
Diluar Pembangunan RS NU pun pihaknya juga akan membangun fasilitas kesehatan lainnya seperti klinik, laboratorium medis, apotek dan poskestren.
“Fasilitas kesehatan pendukung lainnya pun akan kita bangun untuk menopang RS NU Tersebut dari apotek, klinik, laboratorium medis hingga poskestren,” paparnya
Hadirnya pengawalan LKNU ini pun, diakui pihaknya tentu akan memperkuat keberadaan penguatan pembangunan RS NU itu sendiri sehingga kedepan dapat segera dirasakan oleh umat.
” Ada support pengawalan ini tentunya sangat baik sehingga kedepan dapat segera dirasakan langsung oleh umat,” tutupnya. (IJnews)
