CIREBON –
Masa kecil yang indah dan penuh keceriaan sirna bagi Rendi (8). Warga Desa Kaliwedi Kidul, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon itu terbaring lemah tidak bisa beraktifitas seperti anak seusianya sejak berumur 5 tahun.
Selama tiga tahun hingga kini, Rendi yang tinggal bersama orangtuanya sebagai pemulung hanya mendapat pengobatan seadanya. Anak dari pasangan Ade Susanto (34) dan Linda (31) tersebut kondisinya tidak banyak berubah.
Linda ibu kandung Rendi mengatakan, putranya sejak usia lima tahun terkena panas tinggi. Karena minimnya informasi, dia membawanya ke tukang pijat. Setelah satu minggu kondisinya malah kian memburuk, bahkan kemudian menderita lumpuh.
“Kami sangat berharap ada perhatian baik pemerintah daerah maupun donatur untuk melakukan pengobatan,” katanya, Selasa (4/7/2019).
Ironisnya, dengan kondisi seperti itu, karena keterbatasan ekonomi dia tidak mendaftarkan anaknya sebagai peserta BPJS ataupun kartu KIS.
“Kami hanya pekerja serabutan tidak ada biaya untuk berobat. Kami hanya mengobati Rendi dengan obat seadanya, tapi belum ada hasil,” ujarnya.
Melihat kondisi putranya seperti itu, ia merasa bersalah dan sedih saat ingat Rendi masih sekolah merupakan anak yang aktif. “Saya hanya berdoa dan berharap Rendi bisa sehat kembali seperti semula,” katanya.
Penderitaan itu, ditambah Rendi dan keluarganya yang tinggal di rumah dengan ukuran 6 x 6, dan berdiri di atas tanah pekerjaan umum (PU) bantaran Sungai Kaliwedi. (Juan)