Next Post

Maftukhin Kembali Pimpin FKPAI Indramayu

Muscab FKPAI 2

INDRAMAYU,

Maftukhin S.Th.I  kembali memimpin Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI) Kabupaten Indramayu. Maftukhin terpilih melalui Muscab II FKPAI kabupaten setempat periode 2022-2026 di Aula gedung Grand Hotel Trisula  Indramayu, Sabtu (26/03/2022).

Pada Muscab II itu, ada dua kandidat yang “memperebutkan” kursi Ketua Penyuluh Agama Islam di Bumi Wiralodra, yakni petahana, Maftukhin, S.Th.I dan Nurcahya, S.Pd. Dan dalam proses pemilihan itu, petahana mendapatkan 21 suara sedang rivalnya mendapatkan 10 suara. Total 31 suara sesuai jumlah kecamatan yang ada di Indramayu.

Maftukhin mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan rekan-rekan penyuluh sehingga dirinya kembali terpilih dan memimpin FKPAI Kabupaten Indramayu untuk empat tahun ke depan.

Ia mengajak untuk bersama-sama membesarkan organisasi FKPAI agar lebih baik lagi dan gaungnya terdengar minimal hingga tingkat Provinsi Jawa Barat. Kemudian kalau ada kekurangan di masa kepengurusan sebelumnya ia mengaku siap menerima masukan dan kritikan membangun.

“Mari kita bangun bersama FKPAI Indramayu agar lebih baik lagi. Kami memohon maaf kalau ada kekurangan di masa kepemimpinan saya yang pertama. Intinya untuk kebesaran FKPCI Indramayu saya akan menerima masukan-masukan dari teman-teman termasuk kritik membangun,” kata dia usai Muscab II FKPAI.

Maftukhin menyebutkan, FKPAI Indramayu dimulai pada kisaran 2016 dan pada 2018 diadakan Muscab I FKPAI. Dalam perjalanannya, FKPAI Kabupaten Indramayu masih samar-samar dan belum begitu terdengar suaranya oleh provinsi. Dan untuk menunjang kegiatannya semua ditopang oleh iuran anggota.

“Alhamdulillah pada Tahun 2022 ini FKPAI mendapatkan suntikan dana dari Pemkab Indramayu sebesar Rp10 juta,” sebut dia.

Sementara itu, Asisten Daerah Perekonomian dan Pembangunan (Asda II) Setda Indramayu, Maman Kostaman  mengucapkan selamat atas terselenggaranya Musda II FKPAI Kota Mangga.

Menurutnya, sesuai tupoksi FKPAI diantaranya yakni membangun SDM Indramayu dari sisi spiritual dan keagamaanya. Hal itu kata dia sejalan dengan Visi Bupati Indramayu “Bermartabat” pada poin religious. Bupati Indramayu kata dia menekankan bahwa elemen keagamaan dan pembangunan keagamaan itu penting, salasatunya diemban oleh penyuluh agama Islam.  

“Peranan mereka sangat penting seiring derasnya arus informasi. Artinya hal-hal yang tidak produktif bisa dicounter oleh para penyuluh keagamaan. Dan FKPAI bisa bersinergi dengan program Pemkab Indramayu,” kata Maman.

Menurutnya, pemkab konsen membangun bidang keagamaan salasatunya untuk Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) melalui FKDT dianggarkan Rp16 miliar, Rumah Tahfidz milik Pemkab anggarannya Rp6 miliar dan berbagai pembangunan di bidang keagamaan lainnya, seperti imam masjid, marbot masjid dan lainnya ada honorarium dari Pemkab Indramayu. 

“Meski bidang keagamaan bukan urusan yang diberikan kepada Pemkab/Pemkot tapi Pemkab Indramayu di bawah Bupati Nina Agustina konsen terhadap pembangunan keagamaan di Kota Mangga,” kata dia.  (safaro)

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News