INDRAMAYU –
Mahasiswi Prodi Psikologi Kuliah Kerja Nyata Univeristas Nahdlatul Ulama Indonesia Jakarta kerjasama dengan Karang Taruna Putra Bangkit Desa kenanga Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu dan Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu membuat Hotline layanan Konseling dan Pengaduan untuk Perempuan dan Anak muda Desa kenanga.
Hotline Layanan diresmikan di sekretariat Karang Taruna Putra Bangkit oleh Kepala Desa Kenanga Bapak H. Darpani, SH.
“Kami selaku pemerintah desa sangat menyambut baik dengan adanya Hotline layanan khususnya untuk perempuan dan anak yang digagas oleh mba Wini selaku mahasiswa KKN UNUSIA Jakarta bersama Bidang perempuan Karang taruna Putra bangkit Desa Kenanga, semoga persoalan perkawinan anak, kekerasan terhadap perempuan dan anak bisa diatasi,” ujar Darpani.
Ia juga sangat berterima kasih kepada Ibu Maryam, M.Psi. Psikologi selaku dosen Pendamping Lapangan KKN UNUSIA Jakarta, yang berkenan hadir di acara Launching.
Dalam kesempatan ini, Darpani juga kepada semua pihak yang telah membantu baik dari Yayasan Selendang Puan dan Sekcab Koalisi perempuan Indonesia Kabupaten Indramayu.
Badrudin, S.Pd. selaku ketua Karang Taruna Putra Bangkit Desa Kenanga sangat berterimakasih kepada mba Darwinih atas edukasi dan bimbingan yang dberikan kepada pengurus karang taruna terutama bidang perempuan, sehingga bisa aktif kembali dan menyemangati anak muda desa serta Kuwu Darpani, SH, karena selalu mensupport kegiatan-kegiatan karang taruna.
“Semoga dengan dibukanya hotline layanan konseling bagi perempuan dan anak muda ini, bisaa menjadi jembatan antara masyarakat dengan pemerintah desa, terutama mencegah adanya praktek perkawinan anak, mencegah anak putus sekolah dan mencehag kekerasan terhadap permpuan dan anak, sehingga desa kenanga menjadi desa yang ramah terhadap perempuan dan anak,” kata dia.
Maryam, M.Psi selaku Dosen Pendamping Lapagan KKN Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Jakarta, juga menyampaikan terimakasih atas diterimanya mahasiswa untuk KKN di desa Kenanga.
“Semoga dengan di launchingnya hotline Layanan Konseling dan Pengaduan didesa Kenanga dapat menguatkan kerjasama dengan Pemeritah desa Kenanga dan kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, terutama terkait dengan persoalan penanganan psikologis perempuan dan anak muda desa, terutama mengenai kesehatan mental,” kata dia.
Darwinih, selaku mahasiswa Kuliah kerja Nyata juga menjelaskan alur hotline layanan konseling dan pengaduan, hotline layanan menerima layanan hanya melalui chatt Whatshapp dan sms, setelah ada ada aduan masuk, akan ditindaklanjuti oleh pengurus karang taruna diblok masing-masing terkait persoalan yang diadukan, misalnya aduannya terkait pelayanan dampingan hukum bagi korban kekerasan seksual, setelah diidentifikasi oleh pengurus Karang Taruna, maka akan dirujuk ke Yayasan Selendang Puan Dharma Ayu untuk pendampingan hukum dan psikologis korban, setelah diproses aduannya, admin hotline akan memberikan informasi perkembangan aduan tersebut.
“Tujuan dibentuknya Layanan hotline layanan ini, harapan saya Desa kenanga menjadi desa yang ramah terhadap perempuan dan anak. Peran saya sebagai mahasiswa psikologi, akan memberikan penanganan terkait psikologisnya, salah satunya konseling untuk perempuan dan anak muda. Semoga dengan adanya kolaborasi ini, persoalan perempuan dan anak muda di desa kenanga dapat diatasi dengan baik,” ujarnya. (IJnews)
