Majalengka – Dua mahasiswa Program Studi Teknik Informatika Universitas Majalengka (UNMA), Jawa Barat, ciptakan games yang mengambil tema nilai lokalitas kedaerahan Majalengka, yakni Terakota.
Ya, nama Terakota sendiri saat ini sangat akrab dengan ciri khas Kabupaten berjuluk kota angin itu.
Untuk memperkenalkan lebih luas ciri khas yang saat ini sedang digaungkan Majalengka itu, 2 mahasiswa semester akhir bernama Mia Aprilia Nur Hasanah dan Crisda Purnama tersebut membuat games yang diberi nama Terakota Puzzle.
Selain melekatkan motif Terakota yang ada pada tema games puzzle itu, pencipta juga menampilkan sosok yang popular bagi warga Majalengka. Sosok tersebut akan terlihat setelah penataan puzzle tersebut berhasil dirangkai.
“Games ini ada 3 level. Nanti hasilnya, akan terlihat gambar tokoh-tokoh yang sudah populer di Majalengka. Di antaranya Nyi Rambut Kasih,” kata salah satu pencipta games Terakota Puzzle, Mia saat Gelar Karya Digital Majalengka 2021, Selasa (7/12/2021).
Dalam pembuatan games ini, jelas dia, lumayan memakan waktu lama. Pasalnya, dirinya bersama temannya cukup kesulitan saat membuat desain.
“Kita bikinnya ada lah sekitar 2 bulan dari September sampai Oktober. Ini dibuat secara tim, saya dan teman, Crisda Purnama,” jelas dia.
Namun sayangnya, games tersebut belum dapat diunduh di Play Store. Sebab, kata dia, games tersebut belum selesai dipertanggungjawabkan. Pasalnya, games itu merupakan bagian dari Tugas Akhir (TA) kuliahnya.
“Belum ada di Play Store kak. Karena ini adalah karya TA, mungkin nanti beres TA baru bisa,” ujarnya.
Sementara itu, selain Terakota Puzzle, sebanyak 6 karya mahasiswa dipamerkan dalam Gelar Karya Digital Majalengka 2021 yang berlangsung di auditorium itu.
Dekan FT UNMA, M Yunus Riza mengatakan, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan hasil karya mahasiswanya kepada seluruh masyarakat.
“Kita ingin memperlihatkan dan membuktikan bahwa generasi muda Majalengka ini bisa bersaing. Kami berharap ini bisa menumbuhkan kreativitas dan percaya diri,” kata Yunus.
“Dan ketika sudah tumbuh potensi di dalam diri anak muda itu akan keluar. Tentunya fakultas teknik akan terus mendorong mahasiswa agar muncul kreator muda,” sambungnya. (Erick)