Next Post

Mulai Hari ini, Pemkab Indramayu Distribusikan Bansoskab Tahap Dua

maman-12

 

INDRAMAYU –

Masyarakat terdampak corona virus disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Indramayu patut akanmendapatkan bantuan sosial kabupaten (bansoskab) tahap dua. Bansoskab dua sesuai rencana akan didistribusikan Senin 15 Juni 2020 kepada 24.914 kepala keluarga (KK) penerima yang tersebar di 317 desa/kelurahan di Kota Mangga.

Asisten Daerah Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setda Indramayu, H. Maman Kostaman mengatakan jumlah kuota penerima bansoskab sebanyak 24.914 KK. Jumlah tersebut masih sama dengan penerima bansoskab tahap pertama.

Menurutnya, meski Plt. Bupati Indramayu, H. Taufik Hidayat masih membuka kesempatan bagi desa-desa yang masyarakatnya terkena dampak COVID-19 dan belum memperoleh bansos untuk mengajukan data ke Dinas Sosial namun sejauh ini kuotanya masih belum bertambah. Kuota masih 24.914 paket. Hanya saja kata Maman, dari kuota 24.914 itu, bansoskab tahap pertama masih tersisa 2.949 paket. Sementara sebanyak 23.304 paket sudah disalurkan ke para penerima pada Mei kemarin.

Sisanya 2.949 paket itu kata dia, belum disalurkan karena masyarakat penerima diketahui mendapatkan dobel bantuan, alamat yang tidak jelas dan sebagainya.

“Sisa kuota tahap pertama sesuai kesepakatan ditambahkan kepada masing-masing desa/kelurahan secara proporsional. Bansos kabupaten tahap dua sesuai rencana akan disalurkan mulai Senin, 15 Juni 2020,” kata dia dikantornya, Jumat (12/06/2020) kemarin sembari menyebutkan untuk sisa bansos tahap pertama, akan disalurkan berbarengan dengan bansoskab tahap kedua.

Pendistribusian bansos sambung dia, apabila dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Jawa Barat, penyaluran di Kabupaten Indramayu dipandang kondusif dan lancar. “Alhamdulillah pendistribusian bansos di Indramayu dipandang kondusif dan lancar,” sebut Maman diamini Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (DKP), Hj. Tati Rahmawati.

Menurutnya, nominal bansos kabupaten sebesar Rp.500.000 / KK. Bantuan itu terbagi dalam bentuk sembako sebesar Rp.350.000 dan uang tunai Rp.150.000. “Pendistribusian bansoskab dilaksanakan oleh DKP. Sementara untuk pengadaan sembako DKP mendayagunakan/bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yakni PD Bumi Wiralodra Indramayu (BWI),” beber Ketua Korpri Kabupaten Indramayu ini.

Maman menambahkan, bansos kabupaten disalurkan bagi masyarakat terdampak COVID-19 selama tiga bulan terhitung bulan Mei, Juni dan Juli 2020.

Sementara itu, Sekretaris DKP, Hj. Tati Rahmawati berharap bantuan yang diberikan Pemkab Indramayu bagi masyarakat yang terdampak COVID-19 dapat diterima dengan penuh rasa syukur dan dimanfaatkan dengan sebaik baiknya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. “Bansos Kabupaten Indramayu sangat membantu masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi COVID-19,” harapnya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap memperhatikan dan menggunakan protap kesehatan COVID-19 sesuai anjuran pemerintah yakni rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker bila ke luar rumah, gunakan social/psyical distancing atau jaga jarak. Protokol kesehatan itu berlaku pula saat pengambilan bantuan di tingkat desa/kelurahan.

“Saat pembagian masyarakat agar tertib dan antri, gunakan protocol kesehatan sesuai anjuran pemerintah karena semua yang diundang by nama by addres (BNBA),” tandasnya. (Pro/IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News