CIREBON – Pekan depan rencananya Pemkot Cirebon, Jawa Barat, menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen. Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis, menyetujui rencana dibukanya PTM atau sekolah tatap muka secara penuh.
Azis menilai sudah saatnya PTM 100 persen di Kota Cirebon dibuka, sehingga sangat menyambut baik atas rencana tersebut. Azis mengatakan, PTM memiliki lebih banyak keunggulan ketimbang sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) atau online.
“PTM banyak keunggulannya dibanding PJJ (pembelajaran jarak jauh). Silakan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon bersama stakeholder terkait untuk mempersiapkan PTM 100 persen,” kata Azis, Minggu (9/1/2022).
Namun, Azis memberikan beberapa catatan sebelum pembelajaran yang diikuti seluruh siswa tersebut berjalan lancar.Terutama dalam melindungi para siswa dari penyebaran COVID-19 sehingga teknis pembelajarannya harus diatur sedemikian rupa sebagai langkah antisipasi.
Selain itu, pihak sekolah juga harus menyediakan sarana dan prasarana penunjang protokol kesehatan di lingkungannya masing-masing.
“Kalau perlu disimulasikan dulu tentang bagaimana para siswa berangkat, bagaimana belajar, hingga bagaimana mereka pulang,” kata Azis.
Ia mengatakan, keselamatan dan kesehatan para siswa tetap menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Cirebon.
Karenanya, Azis berharap seluruh stake holder terkait dapat merumuskan skema PTM 100 persen yang menjamin keselamatan para siswa.
Agar pelaksanaan PTM 100 persen di Kota Cirebon berjalan lancar, namun kasus COVID-19 yang kini melandai tidak melonjak kembali.(*)
