Next Post

Musim Kampanye, Masyarakat Diminta Awasi Pelanggaran Pilgub Jawa Barat

IMG-20180222-WA0129

INDRAMAYU –
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Indramayu Nurhadi mengajak seluruh elemen masyarakat untuk proaktif melakukan pengawasan dalam penyelenggaraan pemilihan umum.

Ajakan itu disampaikannya dalam sosialisasi pojok pengawasan partisipatif kepada masyarakat tingkat Kabupaten Indramayu pada Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat tahun 2018 di Hotel Trisula Indramayu, Kamis (22/2/2018).

Pengawasan partisipatif ini, dimaksudkan untuk menguatkan legitimasi masyarakat terhadap calon pemimpin dengan tanggung jawab bersama mengawasi dan memilih bersama.

“Dengan pemilihan umum yang berintegritas dan bermartabat, semoga calon pemimpin terpilih nanti kedepan mempunyai kualitas dan kepercayaan publik dalam pelaksanaan program pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat,” tandas Nurhadi.

Dalam kesempatan itu, ia juga menjelaskan bahwa pengawasan sebagai ruang diskusi masyarakat dalam menggali informasi dan pengetahuan terkait tata cara pengawasan dan pelaporan, serat perundang-undangan tentang Pemilukada maupun Pemilu.

Menurutnya, siapa pun berhak untuk turut proaktif melakukan pengawasan terhadap pesta demokrasi tersebut. Mulai dari tokoh agama, pelajar, mahasiswa, organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, bahkan organisasi pemerempuan dan masyarakat terdekat.

Semua pihak harus memahami bahwa kehadiran pojok pengawasan merupakan fasilitas panwaslu kabupaten hingga panwas kecamatan untuk mendekatkan Banwaslu dengan rakyat dalam melakukan pengawasan Pemilu secara bersama-sama.

“Kita juga perlu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memviralkan penolakan terhadap politik uang. Termasuk isu SARA agar tercipta Pilkada Jawa Barat yang bermartabat,” tuturnya.

Terdapat pola pengawasan yang berbeda untuk Pemilu kali ini. Pengawas tidak lagi melakukan pendekatan pengawasan lalu dilakukan penindakan sebagai tindak lanjutnya. Saat ini pola yang dilakukan adalah lebih mengedepankan pendekatan pencegahan sebelum dilakukan penindakan atas pelanggaran pemilu. Pencegahan itu dilakukan melalui koordinasi dan sosialisasi yang dilakukan secara intensif.(tomi indra)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News