Next Post

Musim Tanam Kedua, Pupuk Kujang Salurkan Pupuk Bersubsidi

IMG-20200811-WA0045

 

INDRAMAYU –

Menghadapi musim tanam kedua di tahun 2020, Pupuk Kujang sebagai salah satu anak perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan pasokan pupuk bersubsidi cukup aman dan sesuai alokasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

Pada masa tanam 2020, Pupuk Kujang memastikan jaringan pemasaran yang ada di setiap wilayah tanggung jawab perusahaan, melakukan pengawasan agar tepat sasaran dan kuota pupuk hanya bagi kelompok tani sesuai alokasi Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) yang diinput ke dalam sistem dengan basis NIK melalui E-RDKK.

Pentingnya data diri sebagai kelompok tani dalam E-RDKK, menjadi acuan pemerintah untuk menetapkan alokasi subsidi untuk para petani di setiap wilayah. Sehingga sasaran penerima pupuk subsidi akan tepat sasaran sesuai kebutuhannya.

“Kami pastikan pupuk subsidi petani di wilayah tanggung jawab kami, sudah terdaftar dalam E-RDKK. Bagi yang tidak terdaftar dalam E-RDKK, Pupuk Kujang tetap menyediakan pupuk non subsidi untuk para petani diantaranya produk Urea non subsidi yaitu Nitrea, produk NPK non subsidi yaitu NPK 30-6-8 dan Organik non subsidi yaitu Excow,” tambahnya.

Manager Komunikasi Perusahaan Pupuk Kujang, Fitria Ratu Pagih mengatakan bahwa persediaan pupuk cukup aman. Stok pupuk urea bersubsidi di gudang lini III yang ada di Kabupaten Indramayu sampai dengan 6 Agustus 2020 ini mencapai 7.340 ton. Sedangkan realisasi penyaluran wilayah Indramayu untuk Urea mencapai 48.555 ton atau 101% dari ketentuan Distan sebesar 48.036 ton.

Selain pupuk urea, kesiapan stok Petroganik sebanyak 712 ton atau 1418 % dari ketentuan stok sebesar 50 ton. Sedangkan untuk pemenuhan kebutuhan stok pupuk NPK Phonska di wilayah Indramayu merupakan tanggung jawab dari PT Petrokimia gresik.

Dalam penyaluran pupuk bersubsidi di lapangan, Ratu juga mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan stakeholder dan masyarakat yang aktif dalam memonitoring penyaluran pupuk untuk sektor tanaman pangan. Kios resmi yang tersebar di wilayah Indramayu sebanyak 460 kios.

“Tidak hanya wilayah Indramayu saja tetapi bagi wilayah Jabar, Banten dan sebagian Jawa Tengah yang menjadi tanggung jawab Pupuk Kujang stok akan terpenuhi hingga lebih dari tiga bulan kedepan. Jadi, kami pastikan stok pupuk aman dan petani dapat tenang saat pengolahan lahan pada musim tanam nanti,” ujar Ratu.

Untuk stok pupuk urea bersubsidi Jawa Barat, Banten dan sebagian Jawa Tengah sebanyak 68.191 ton atau 683% dari ketentuan Distan sebesar 9.986 ton.

Ratu memastikan untuk stok pupuk subsidi yang Pupuk Kujang salurkan telah sesuai dengan E-RDKK yang berasal dari data petani yang berhak mendapatkannya.

Terkait adanya kekurangan pupuk bersubsidi bisa disebabkan beberapa faktor seperti masih adanya petani yang belum terdaftar dalam kelompok tani, sehingga luasan lahannya belum tercatat dalam E-RDKK, atau pada saat data E-RDKK di input, sampai batas waktu terakhir masih ada keterlambatan laporan dari kelompok tani.

“Saat ini kami sebagai produsen pupuk telah semaksimal mungkin menyalurkan pupuk subsidi sesuai alokasi sesuai dengan kebutuhan yang terdata di E-RDKK dan juga kordinasi intens dengan AE & PPL agar stok terserap dengan tepat tiap wilayahnya,” tutup Ratu. (IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News