KUNINGAN –
Diduga tersengat listrik, seorang tukang bangunan tewas hingga tergelantung di atap rumah toko (ruko) elektronik di Desa Maleber Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan. Korban bernama Oman bin Tarju (65) merupakan warga Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kamis (22/8), sekitar pukul 07.30 WIB, korban tengah mendapat pekerjaan untuk mengecat ruko milik Tohari. Pada saat mengecat bagian atap bangunan, korban tersengat aliran listrik hingga tewas di tempat.
Hal itu diketahui salah seorang warga setempat sekira pukul 08.30 WIB pagi, bahwa korban meninggal tersengat listrik dengan posisi masih menggantung diatap bangunan.
Atas kejadian ini, pemilik ruko yakni Tohari (33) warga Desa/Kecamatan Maleber langsung melaporkan kejadian ini kepada perangkat desa setempat. Korban tersengat listrik bertegangan menengah dengan kekuatan tegangan menengah 20.000 Kilowatt tepatnya di Blok Manis RT05 RW03 Desa/Kecamatan Maleber Kuningan.
Tak berselang lama, petugas kepolisian dibantu petugas PLN dan warga setempat membantu proses penurunan korban dari atap bangunan. Usai diturunkan, tim medis dari Puskesmas Maleber melakukan pemeriksaan terhadap mayat korban sekaligus olah TKP dari tim Inafis Polres Kuningan.
Kapolsek Lebakwangi IPTU Nuryana dalam keterangan persnya, menuturkan, hasil pemeriksaan petugas kepolisian di lapangan bahwa tewasnya pekerja bangunan itu diduga akibat kelalaian saat bekerja. Sebab sebelum kejadian, pemilik ruko menyarankan agar korban tidak naik hingga atap bangunan.
“Kebetulan korban dengan pemilik rumah itu masih saudara. Sebetulnya sudah disarankan oleh pemilik rumah agar pengecatan dibawah saja, tapi korban malah keatas,” ujarnya.
Sebab menurutnya, posisi diatap bangunan itu terdapat kabel listrik dengan tegangan menengah 20.000 Kilowatt. Sehingga pemilik rumah menyarankan agar tidak naik hingga keatas bangunan.
“Nah saat posisi diatas, mungkin kena sengatan listrik itu, terus korban langsung terhempas. Hanya saja karena kakinya dimasukan kedalam celah-celah bagian dalam genteng, akhirnya tersangkut diatas dan tergelantung,” ungkapnya.
Pihaknya menyebut, bahwa kematian korban ini murni akibat kecelakaan kerja saat mengecat ruko elektronik di Desa/Kecamatan Maleber Kabupaten Kuningan. Kejadian ini diduga akibat kelalain korban, sebab tidak ditemukan adanya unsur kesengajaan atau pidana karena posisi kabel listrik berdekatan dengan atap bangunan.
“Hasil koordinasi dengan pihak keluarga korban maupun Kepala Desa Cinagara, jenazah tidak akan diautopsi dan langsung akan dimakamkan di Desa Cinagara,” tutupnya. (Andri)
