Next Post

P3A Tirtayasa Bangun Saluran Irigasi

IMG-20190508-WA0035

INDRAMAYU-

Petani Pemakai Air (P3A) Tirtayasa Blok Sumur watu Desa Sidadadi Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu mulai mengerjakan saluran irigasi sepanjang 340 Meter dengan anggaran 185 Juta guna pemanfaatan bagi petani Sidadadi untuk pengairan 500 Hektar.

Ketua KTNA Kecamatan Haurgeulis Rasidi mengatakan,semua petani yang mendapat nikmat dan manfaat baik langsung  maupun tidak langsung dari dari pengelolaan air dan jaringan irigasi yang meliputi pemilik sawah, penggarap sawah, pemilik kolam ikan yang mendapat air dari jaringan irigasi dan pemakai air irigasi lainnya.

“Prinsipnya organisasi ini sudah ada sejak air irigasi mulai menjagi bagian dari kehidupan pertanian. Pada mulanya organisasi seperti ini terkait erat dengan lembaga pemerintah desa sebagi pusat pengatur kegiatan masyarakat desa, meskipun ada yang berdiri sendiri seperti Subak di Bali , yang dalam perkembangananya organisasi ini sudah ada sejak lama secara tradisional dan mengakar pada kehidupan masyarakat,”kata Rasidi.

Rasidi Menambahkan, dengan membuat saluran air untuk Pertanian,pemerintahan kabupaten Indramayu Berharap,dengan dibentuk organisasi perkumpulan pemakai air secara formal, yang memiliki AD/ART yang dibuat oleh pemerintah sebagai pijakan bagi kegiatannya.

Atas dasar ini setiap desa yang mempunyai areal irigasi dianjurkan untuk dibentuk perkumpulan petani pemakai air , dengan proses pembentukan dilakukan dengan penekanan khusus (semacam keharusan), dan dengan berorientasi terhadap jumlah dan waktu serta yang pada kenyataannya belum tentu menjadi kebutuhan masyarakat.

Terpisah Petani Blok Sumur Watu, Datam sangat mengapresiasi dengan dibangunnya Irigasi untuk memenuhi kebutuhan bagi petani,menurutnya dengan adanya saluran air yang permanen ini petani akan lebih mudah lagi untuk mengambil air untuk kebutuhan sawah.

“Syukur alhamdulillah, sekarang petani di sumurwatu tidak mesti membuat Bor pantek. Biasanya kami harus mengeluarkan anggaran lebih untuk mengairi sawah,” kata dia. (Nanang)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News