Next Post

Pantai Santolo dan Pantai Sayang Makan Korban Wisatawan

TENGGELAM OK

Dua wisatawan hilang tergulung ombak di Pantai Santolo dan Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: Ilustrasi/Ist

GARUT – Dua wisatawan hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Santolo dan Pantai Sayang Heulang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Reihan Halik, 17 tahun, hilang terseret ombak saat berenang bersama tiga temannya di Pantai Santolo. Sedangkan satu wisatawan lainnya, Jajang Nurjaman, 17 tahun, hilang terseret ombak saat berenang di Pantai Sayang Heulang.

Rehan Halik, merupakan warga Babakan Ciparay Gang Atakiria RT 02/11, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung. Sementara, Jajang Nurjaman, tercatat sebagai warga Jalan Margawati, Kampung Suka Negla RT 02/04, Desa Suka Negla, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut.

Kedua wisatawan ini dilaporkan hilang saat tengah berenang di dua pantai tersebut, Minggu (16/5/2021) pagi. “Kami telah memberangkatkan satu tim rescue yang tengah melaksanakan siaga SAR khusus di wilayah Pantai Cipatujah menuju lokasi kejadian, Minggu siang,” ungkap Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah, Senin (17/5/2021).

Deden menjelaskan, tim rescue dari Pos SAR Tasikmalaya akan bergabung bersama tim dari Polair Santolo. Mereka bahu-membahu melakukan pencarian terhadap kedua wisatawan tersebut.

Kemarin, kata Deden, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian dengan melakukan penyisiran air menggunakan satu unit LCR. Sedangkan penyisiran darat di pinggir pantai dilakukan di sekitar Last Known Position (LKP).

“Hasil pencarian hari kemarin masih nihil dan hari ini, tim melakukan pencarian dengan membagi menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU),” urainya.

SRU 1, kata Deden, melakukan penyisiran darat dari Pantai Sayang Heulang hingga Pantai Santolo sejauh 2 kilometer. Lalu SRU 2, sambung Deden, melakukan penyisiran di sekitar perairan Pantai Santolo dan Sayang Heulang menggunakan satu unit perahu nelayan.

Deden, menambahkan, unsur SAR yang terlibat dalam pencarian yakni Basarnas Bandung dari Pos SAR Tasikmalaya, Polair Santolo. Kemudian dari BPBD Garut, Damkar Garut, Baznas Garut, dan nelayan setempat.

Tim SAR dibekali sarana prasarana berupa satu unit Rescue Car Double Cabin, satu set Palsar Air. Tim juga dibekali satu unit LCR dan Mopel, satu unit perahu nelayan, satu set peralatan komunikasi, dan satu set peralatan medis. (IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News