INDRAMAYU –
Kegiatan pelaksanaan proyek tembok penahan tanah (TPT) saluran irigasi di Desa Sleman Kecamatan Sliyeg Kabupaten Indramayu dinilai kurang transparan. Pasalnya di lokasi proyek tidak terdapat papan nama kegiatan.
Pekerjaan TPT tersebut merupakan program bantuan dari pemerintah melalui dinas PUPR.
TPT tersebut dengan panjang volume 500 meter, volume tinggi 100cm.
“Seharusnya sekecil apapun program dari pemerintah harus ada papan proyeknya sebelum proyek itu berjalan,”ujar salah satu warga Kecamatan Sliyeg yang enggan disebutkan namanya.
Transparansi pelaksanaan kegiatan tersebut dinilai penting karena menyangkut soal kualitas dan bahan material yang digunakan.
Sementara itu,Nursadi dari Kelompok tani Mitra Jaya mengatakan terkait pekerjaan dianggap sudah sesuai dengan spek.
“Pekerjaan sudah sesuai dengan ketentuan, terkait anggaran dan papan proyek,saya tidak tahu,”kata dia.
Kepala Desa Sleman lor Dukis saat dikonfirmasi membantah soal prosedur kegiatan yang tidak sesuai ketentuan.
“Kegiatan ini sudah melalui prosedur yang ada. Kalau masalah papan proyek tidak dipasang, mangga tanyakan ke ketua kelompoknya,”ujarnya.
(MT Jahol)