Indramayujeh.com-Setelah pelaksanaan Pilkada serentak 2024, masyarakat Kabupaten Indramayu dihebohkan dengan beredarnya surat pengunduran diri Kepala Desa (Kuwu) Sukajati, Kecamatan Haurgeulis.
Surat tersebut ditujukan langsung kepada Bupati Indramayu, Nina Agustina, dengan tembusan kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Indramayu, Camat Haurgeulis, dan Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sukajati.
“Benar, saya telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri melalui pesan WhatsApp kepada Bupati Indramayu Nina Agustina,” ujar Kuwu Sukajati, Karta, saat dikonfirmasi pada Senin (2/12).
Karta menjelaskan, keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai hal, termasuk kebutuhan pribadi dan perubahan situasi dalam kehidupannya.
“Surat pengunduran diri saya untuk periode 2018-2026 ini adalah hasil pertimbangan matang. Sampai saat ini, belum ada jawaban resmi dari Bupati. Informasi yang saya terima, keputusan akan dibahas pada Rabu, 4 Desember 2024. Apapun hasilnya, saya siap menerima konsekuensinya,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Haurgeulis, Dulyono, membenarkan beredarnya surat tersebut.
“Surat pengajuan pengunduran diri Kuwu Desa Sukajati memang benar adanya. Jika diminta mendampingi Kuwu untuk bertemu Bupati, saya siap melakukannya. Prosesnya harus diikuti sesuai prosedur yang berlaku,” ungkap Dulyono.
Keputusan pengunduran diri ini mengundang berbagai reaksi dari masyarakat Desa Sukajati. Beberapa warga merasa kaget, sementara lainnya berharap proses pengunduran diri ini berjalan lancar dan tidak mengganggu pelayanan desa.
Pertemuan yang direncanakan pada 4 Desember 2024 akan menjadi momen penting untuk menentukan masa depan kepemimpinan Desa Sukajati.(Alen)
