Next Post

Pengamat Sebut Pembentukan Provinsi Cirebon Raya Bebani APBN, Hanya Untungkan Politisi dan Birokrat

20211001_Diding Bajuri

MAJALENGKA – Pengamat Publik dari Universitas Majalengka (Unma), Jawa Barat, Diding Bajuri menilai, wacana pembentukan Provinsi Cirebon Raya hanya akan menambah beban APBN.

“Saya pikir hal ini hanya menambah beban APBN saja. Sementara, masyarakat pada umumnya kurang mendapatkan manfaat langsung, serta hampir mayoritas daerah yang melakukan pemekaran tidak lebih maju dari daerah induknya,” kata Diding, Jumat (1/10/2021).

Diding yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor I Unma itu menyampaikan, wacana pemekaran wilayah tersebut hanya akan menguntungkan 3 kelompok jika terealisasi.

“Hanya politisi, aparat birokrat dan praktisi konstruksi yang akan diuntungkan menurut saya,” ujarnya.

Pasalnya, lanjut dia, keuntungan untuk politisi karena kemungkinan besar mempunyai harapan duduk sebagai anggota DPRD di provinsi yang baru.

Lalu, aparat birokrat bisa dipastikan mendapat jabatan di tingkat provinsi dan para praktisi konstruksi juga akan diuntungkan, karena akan ada pembangunan infrastruktur di tingkat provinsi.

Dengan demikian, kata Dinding, meski Majalengka tidak menjadi bagian dari wacana Provinsi Cirebon Raya, menurut dia, hal itu tidak akan menjadi masalah.

Pasalnya, saat ini Majalengka sudah berpotensi mengalami kemajuan dan perkembangan yang telah ada di depan mata.

“Majalengka saat ini sudah berkembang pesat, tinggal manajemen pemerintahan daerah saja harus mampu menggali potensi tersebut. Dan, pemerintah juga harus bisa mengatasi tantangan yang ada dengan efektif,” jelas dia. (*)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News