CIREBON –
Polres Cirebon mengamankan dua pria yang diduga memeras kepala sekolah SDN 1 Setu Patok, Kabupaten Cirebon. Dengan modus mengaku sebagai wartawan, kedua pelaku yakni SR warga Kecamatan Klangenan Kabupaten Cirebon dan DS warga Kecamatan Sumber akan melaporkan kepala sekolah jika tidak diberi uang pelicin sebesar Rp160 juta.
Keduanya diamankan saat hendak keluar dari ruangan sekolah. Anggota Polres Sumber yang mengamankan kedua terduga pelaku, Brigadir Anton mengatakan, SR dan DS memergoki kepala sekolah SDN 1 Setu Patok dengan seorang perempuan di salah satu hotel di Kabupaten Kuningan.
Mereka menuduh korban telah berbuat asusila di hotel tersebut. “Jika tidak diberi uang, kasus itu akan dilaporkan ke Dinas Pendidikan,” katanya, Rabu (28/8/2019).
Awalnya, pelaku meminta kepada korban uang senilai Rp160 juta, namun korban keberatan. “Karena korban tidak memiliki uang sebanyak itu, maka pelaku diberi uang sebesar Rp30 juta,” imbuhnya.
Kedua pelaku diamankan setelah menerima uang. Keduanya sempat berbelit-belit dan tidak mengakui perbuatannya saat dimintai keterangan oleh polisi. “Pelaku kita amankan berikut barang bukti uang sebesar Rp 30 juta,” ujarnya.
Sementara itu salah satu korban TN (24 tahun) membantah, atas tuduhan pelaku yang menudingnya melakukan perbuatan tidak senonoh dengan kepala sekolah di salah satu hotel di Kuningan.
“Tuduhannya tidak benar. Karena saat itu, saya harus minta tanda tangan asli dari Kepala Sekolah,” ungkapnya. (Juan)
