CIREBON –
Ratusan personel TNI dan Polri kompak melaksanakan kegiatan bersih-bersih di sejumlah titik di kota Cirebon. Mereka menyisir lokasi yang selama ini jadi titik keramaian untuk memungut sampah.
Tempat-tempat yang jadi target ‘operasi’ bersih-bersih aparat TNI dan Polri yang diterjunkan bersama sejumlah warga, di antaranya tempat ibadah dan situs sejarah serta ruang terbuka publik.
Aparat dari kedua instansi itu membersihkan areal yang kotor, mulai dari memunguti sampah plastik, bekas makanan, ranting pohon, dan lainnya, bahkan Kapolres Cirebon Kota, AKBP Roland Ronaldy ikut turun langsung memunguti sampah yang berserakan.
Selain lingkungan yang bersih, kegiatan bersama lintas sektoral dapat mengeratkan sinergi satu sama lain, sehingga keamanan dan ketertiban dapat terwujud dengan baik.
Kerja bakti ini dilakukan di beberapa tempat ibadah, di antaranya adalah Masjid Alfalah, Mohamad Toha, Masjid Annur, Masjid Sang Cipta Rasa, Gereja Santo Yusuf, Pura Agung Jati Permana, Masjid Abdul Rohman, dan Alun-alun Kejaksaan.
“Keberagaman merupakan kekuatan kita. Tidak hanya membersihkan bangunan fisiknya saja, tetapi jiwa kita harus bersih, bersatu, dan saling menghormati,” katanya, Jumat (25/1/2019).
Roland menyatakan, aparatur negara tidak hanya melayani dalam hal perlindungan hukum dan jaminan keamanan saja, sisi lainnya yakni keimanan dan kebersihan lingkungan juga menjadi bagian dari tugas pokoknya.
“Kami selalu mendekatkan diri kepada masyarakat, karena kami juga bagian dari masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap, kegiatan bersih-bersih lingkungan tidak hanya dilakukan pada momen-momen tertentu saja, tapi dilakukan secara berkesinambungan. Terlebih, ditanamkan juga kepada tetangga, anggota keluarga, dan komunitas lainnya.
“Kebersihan lingkungan tanggung jawab kita bersama. Kalau kita sudah sadar lingkungan, maka kebersihan akan menjadi gaya hidup yang sehat,” pungkasnya. (Juan)
