CIREBON –
Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon mensosialisasikan program Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dalam kegiatan buka bersama dan pemberian santunan kepada ratusan anak yatim, Rabu (22/5/2019) petang kemarin.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Cirebon, M Tito Andrianto mengatakan, WBBM merupakan pencapaian yang luar biasa karena untuk mendapat predikat ini harus ada tolok ukur kepuasan pelayanan yang langsung dirasakan oleh masyarakat.
“WBBM yang kami raih bukan karena kami yang terbaik. Tetapi masyarakat menilai dan merasakan sendiri pelayanan di kantor kami,” katanya, Rabu (22/5/2019) malam.
Menurutnya, masyarakat pun memiliki andil besar dalam membangun dan meningkatkan pelayanan instansi pemerintah, karena mereka dapat menyampaikan keluhannya melalui berbagai sarana yang kini mudah diakses. Seperti layanan telepon, WhatsApp, laporan online, dan lainnya.
“Masyarakat dapat berperan aktif melakukan pengawasan serta kritik yang membangun agar pelayanan institusi pemerintah menjadi lebih baik lagi, termasuk kami,” ujarnya.
Ia meminta, masyarakat tidak perlu sungkan untuk menyampaikan kekecewaannya atau ketidakpuasannya terhadap pelayanan yang diberikan lembaga negara.
“Justru masukkan yang baik diperlukan, karena masyarakat sendiri yang dapat merasakan seperti apa pelayanan kami. Sekarang sudah banyak layanan pengaduan, jika ada yang perlu diperbaiki silahkan laporkan saja demi meningkatkan pelayanan,” tuturnya.
Bagi Tito, pencapaian WBBM akan menjadi motivasi, evaluasi, sekaligus introspeksi untuk terus mempertahankan bahkan meningkatkan pelayanan lebih baik lagi.
“Tidak mudah untuk mendapatkan predikat ini. Ketika kita mencapainya, merupakan kebanggaan sekaligus menjadi bahan evaluasi bagi kami apa yang harua dilakukan untuk kedepannya,” pungkasnya. (Juan)
