Indramayujeh.com, Indramayu – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu sambut kunjungan kerja PT. Kilang Pertamina Internasional dalam rangka monitoring program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Kilang Pertamina Internasional Refinery Unit VI Balongan, pada Rabu, 5 Maret 2025.
Kegiatan monitoring yang dilaksanakan pihak Pertamina ini bertujuan untuk melihat sejauh mana program CSR berjalan di Lapas Indramayu.
Kalapas Indramayu, Fery Berthoni, menyampaikan bahwa program CSR dari Pertamina dikolaborasikan dengan program pembinaan yang ada di Lapas Indramayu.
Baca Juga: Kalapas Indramayu Sambangi Kejari, Perkuat Sinergitas Pemasyarakatan
Ia menuturkan, sinergi ini dilaksanakan untuk membantu rehabilitasi sosial warga binaan melalui pelatihan-pelatihan keterampilan, serta mendukung terhadap Asta Cita Presiden melalui 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Kita kolaborasikan CSR yang diberikan dengan program pembinaan terhadap warga binaan. Pemberian pelatihan pertanian hidroponik, budidaya lalat BSF atau maggot, budidaya perikanan. Harapannya sebagai sarana reintegrasi sosial mereka ke masyarakat setelah usai menjalani masa pidana,” tutur Fery.
Pada kesempatan ini, Fery mengajak ketua tim monitoring Pertamina, Widya Kartika, untuk melihat aktifitas kegiatan pembinaan kemandirian warga binaan. Ia berharap program CSR Pertamina melalui PT. KPI RU VI Balongan di Lapas Indramayu dapat dilanjutkan dengan perluasan bidang ke depannya.
Baca Juga: Lapas Indramayu Latih Warga Binaan Produksi Koja, Jawab Kebutuhan Pemancing
Usai berkeliling, Widya memberikan apresiasi atas jalannya program CSR dan pembinaan kemandirian bagi warga binaan yang dinilainya telah berkembang secara signifikan. (*)