INDRAMAYU
Politeknik Negeri Indramayu (Polindra) menggelar Sidang Terbuka Wisuda XII Sarjana Terapan dan Diploma di Ballroom Swiss-Belhotel Cirebon, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Sabtu (22/10/2022). Wisuda kali ini diikuti 375 mahasiswa yang terdiri dari 91 sarjana terapan dari program D4 dan 284 lulusan bergelar ahli madya dari program D3 Polindra.
Adapun jumlah mahasiswa yang diwisuda berdasarkan program studi, di antaranya, 45 mahasiswa D4 Program Studi Rekayasa Perangkat Lunak, dan 46 mahasiswa D4 Program Studi Perancangan Manufaktur. Selain itu, 52 mahasiswa D3 Program Studi Teknik Mesin, 83 mahasiswa D3 Program Studi Teknik Informatika, 107 mahasiswa D3 Program Studi Teknik Pendingin Tata Udara , dan 42 mahasiswa D3 Program Studi Keperawatan.
Wisuda tersebut juga tampak dihadiri perwakilan Kemendikbudristek, Pemkab Indramayu, para pendiri dan anggota senat Polindra, orang tua wisudawan – wisudawati, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Direktur Polindra, Casiman Sukardi, mengatakan, wisuda kali ini bukan akhir perjuangan, namun langkah awal menuju kehidupan masa depan.
Ia menyakini bekal yang didapat selama menempuh pendidikan di Polindra sangat cukup untuk bekerja di bidang masing-masing yang akan digeluti para wisudawan-wisudawati.
Pihaknya juga berpesan agar seluruh lulusan Polindra selalu belajar dan bersemangat mengembangkan kemampuan di mana pun berkarya serta berbuat baik pada sesama.
“Hidup hanya sekali, hiduplah yang berarti. Sebaik-baik kalian adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Berjasalah, tapi jangan minta jasa. Berkorbanlah, tapi jangan menjadi korban,” kata Casiman Sukardi.
Ia mengatakan, kehadiran Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi membawa peluang dan berkah bagi perkembangan pendidikan politeknik, termasuk Politeknik Negeri Indramayu.
Pasalnya, pendidikan politeknik diberikan kesempatan untuk mengembangkan program sarjana terapan, magister terapan, dan doktor terapan.
Realisasi dari Undang-Undang tersebut, Politeknik Negeri Indramayu telah mengembangkan program sarjana terapan dan tercatat pada 2022 telah mendapatkan satu lagi program studi berjenjang S1 terapan yaitu Prodi Sistem Informasi Kota Cerdas (SIKC).
“Kami juga masih menunggu izin tiga prodi lagi jenjang S1 terapan, di antaranya, Eletro Medik, Instrumentasi Kontrol, dan Mekatronika dan sedang dipersiapkan pembukan magister terapan pada 2025,” ujarnya.
Tak hanya itu, emangat untuk dapat melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat juga tumbuh subur di Politeknik Negeri Indramayu, serta telah membuahkan hasil.
Di antaranya, pada tahun dosen-dosen Polindra berhasil memenangkan kompetisi berbagai skema hibah penelitian seperti dua judul riset terapan sumber anggaran dari BRIN, satu judul pendanaan dari Vokasi Kemendikbudristek, dan tiga Judul Matching Fund pendanaan dari APTV.
Pihaknya berharap, prestasi tersebut mampu mengantarkan Politeknik Negeri Indramayu menggapai cita-citanya, yakni menjadi politeknik terdepan tingkat nasional berdaya saing global.
“Kami juga membina 24 SMK di Jawa Barat sebagai upaya meningkatkan peran dan kontribusi pada masyarakat, untuk meningkatkan link and match kurikulum, teaching factory, pengembangan, serta lainnya,” kata dia.
Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada sejumlah mahasiswa yang telah mengharumkan nama Politeknik Negeri Indramayu melalui prestasi yang diraihnya di berbagai bidang.
(Bakrudin/IJ News)
