Indramayujeh.com, Indramayu – Upaya tawuran antar remaja berhasil digagalkan jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Terisi, Polres Indramayu, pada Selasa, 22 Juli 2025 sore. Aksi tersebut diketahui akan berlangsung di Blok Cagak Kroya, Desa Cikawung, Kecamatan Terisi, Kabupaten Indramayu.
Tiga orang remaja berhasil diamankan dalam kejadian ini, masing-masing berinisial RH (15), FS (14), dan RAM (16). Ketiganya merupakan warga dari Kecamatan Kroya, Kabupaten Indramayu.
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kapolsek Terisi, AKP Joni, menyampaikan bahwa penggagalan aksi ini berawal dari laporan masyarakat dan perangkat desa setempat yang merasa curiga terhadap aktivitas sejumlah remaja di lokasi kejadian.
“Informasi dari warga dan staf Desa menyampaikan adanya sekelompok remaja yang diduga hendak melakukan tawuran di Blok Cagak Kroya. Kami langsung menurunkan tim dan mengamankan tiga orang,” ujar AKP Joni, Rabu, 23 Juli 2025.
Baca Juga: Gagal Beraksi, Perempuan di Indramayu Diduga Coba Curi Emas Berhasil Diamankan
Dalam operasi tersebut, polisi juga menyita sejumlah barang bukti, antara lain satu bilah senjata tajam jenis samurai, satu golok, dan satu unit sepeda motor Honda Scoopy berwarna hitam yang tidak dilengkapi pelat nomor maupun dokumen kendaraan.
Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa senjata samurai dibawa oleh RAM, sedangkan golok dibawa oleh RH. Ketiganya mengaku hendak bentrok dengan kelompok remaja lain yang mengidentifikasi diri mereka dengan nama “penawa1995.poesat”.
Kapolsek Joni menekankan bahwa peristiwa ini dapat dicegah berkat sinergi antara masyarakat dan aparat keamanan yang terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan keamanan di wilayahnya.
“Beruntung kejadian ini bisa dicegah. Kami terus mengedepankan patroli dan deteksi dini untuk menekan aksi kenakalan remaja yang berujung pada kekerasan,” tegasnya.
Baca Juga: Polsek Terisi Lakukan Restorative Justice Kasus Penipuan
Ia juga mengingatkan para orang tua untuk tidak lepas dalam mengawasi perilaku anak-anak mereka, terutama saat berada di luar rumah.
“Polri hadir tidak hanya untuk menindak, tetapi juga mencegah. Peran keluarga dan lingkungan sangat penting agar remaja tidak mudah terpengaruh hal negatif dan merugikan masyarakat,” pesannya.
Saat ini, ketiga remaja tersebut masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Polsek Terisi. Penanganan kasus dilakukan secara persuasif dan pembinaan, mengingat para pelaku masih di bawah umur. (Dindin)