Next Post

PPK di Kabupaten Majalengka Resah Gegara Logistik Pemilu Belum Lengkap

Logistik Pemilu Majalengka Oki (2)

 

MAJALENGKA –

Keresahan dirasakan anggota PPK se-Kabupaten Majalengka. Mereka diliputi ketakutan karena sampai Senin (15/4/2019) sore, lima kotak suara belum lengkap. Padahal idealnya, pada H-1 kotak suara sudah harus sampai di PPS.

“Sementara kita lakukan pencocokan dan pengecekan kelengkapan dan identitas kotak suara,” tutur Ade Millah Mutaaliah anggota PPK Kecamatan Bantarujeg, Senin (15/4/2019).

Millah berharap, sisa dua kotak suara yakni DPRD Provinsi dan DPRD kabupaten/kota segera datang supaya bisa langsung di distribusikan kesetiap PPS dan KPPS. “Harapannya selasa besok semua suara komplit. Sehingga tidak menganggu proses pemilihan pada waktunya,” ungkapnya.

Sementara itu, KPU Kabupaten Majalengka mengebut pendistribusian kotak suara dan logistik Pemilu lainnya agar pada Selasa (16/4/2019), pendistribusian kepada seluruh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bisa selesai dilakukan.

KPU yang menyerahkan pendistribusian kotak suara kepada pihak ketiga yaitu PT Pos Indonesia sampai ke kecamatan dan PPK melanjutkan pendistribusian ke PPS dan baru kepada KPPS.

Komisioner KPU Majalengka, Sarkan menjelaskan, pola pendistribusian dengan cara mencicil kotak suara. Hari ini, yang sudah sampai di PPK baru Kotak suara untuk pilihan Presiden, DPRD RI, DPD dan DPRD Provinsi sedang dilakukan pengiriman.

Sementara untuk DPRD Kabupaten /Kota baru akan dikirim Selasa (16/4). Namun KPU optimis akan selesai tepat waktu. “Karena waktu yang mepet, sementara pengerjaan masih banyak seperti sortir lipat surat suara pengganti, kita siasat kirim kotak suara dengan dicicil,” ujar Sarkan.

Dari data yang dihimpun, pengerjaan pendistribusian kotak suara sudah dilakukan selama 8 hari, dengan 250 tenaga panggul, angkat, sortir dan lipat. Sementara untuk angkutan menggunakan 14 truk yang mobile pulang pergi yang dalam sehari bisa 2-4 kali jalan. “250 pekerja kita maksimalkan untuk mengemas surat suara dan atribut lainnya dan sudah 8 hari kerja,” jelasnya.

Masih dikatakan Sarkan, para pekerja lembur setiap harinya. Bahkan bisa sampai subuh demi mencapai pengiriman supaya tepat waktu. Dia mengklaim jika keterlambatan pengiriman dikarenakan banyaknya surat suara yang lima jenis dan DPT yang banyak dan berubah-ubah sehingga permintaan logistik yang berubah.

“Surat suara yang lima jenis dan DPT berubah ubah jadi kendala terlambatnya pendistribusian,” tuntasnya. (Oki)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News