Next Post

Pramuka SMPN 3 Sindang Indramayu Segera Laksanakan Program PPBN Yonif Raider 321 GT Majalengka

IMG-20221019-WA0013

 

INDRAMAYU

PRAMUKA Ranting SMPN 3 Sindang Indramayu Gugus Depan 03.057 – 03.058 dalam merealisasikan program dengan mengadakan pelantikan anggotanya setelah satu semester berlatih di sekolah dengan melaksanakan program Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) yang bekerjasama dengan Yonif Raider 321 Galuh Taruna Majalengka dan dilaksanakan selama 3 hari 2 malam dari tanggal 14 – 16 November 2022.

Ketua Pelaksana sekaligus pembina Pramuka SMPN 3 Sindang lndramayu, Ayu lndrawati, S.Pd. saat diwawancarai awak media mengatakan bahwa Pendidikan Pendahuluan Bela Negara disingkat PPBN adalah pendidikan dasar bela negara guna menumbuhkan kecintaan pada tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia, keyakinan akan kesaktian Pancasila, kerelaan berkorban bagi Negara serta memberikan kemampuan awal bela negara.

” Adapun tujuan PPBN adalah mewujudkan warga negara Indonesia yang memiliki tekad, sikap dan tindakan yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut guna meniadakan setiap ancaman baik dari dalam maupun dari luar negeri yang membahayakan kemerdekaan dan kedaulatan negara, kesatuan dan persatuan bangsa, keutuhan wilayah dan yuridiksi nasional serta nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945. ” Kata Ayu.

Lebih lanjut Ayu mengatakan bahwa
sasaran Pendidikan Pendahuluan Bela Negara adalah terwujudnya warga negara Indonesia khususnya siswa anggota PRAMUKA SMPN 3 Sindang yang mengerti, menghayati dan sadar serta yakin untuk menunaikan kewajibannya dalam upaya bela negara, dengan ciri-ciri : cinta tanah air, sadar berbangsa Indonesia, sadar bernegara Indonesia, yakin akan kesaktian Pancasila sebagai ideologi Negara, rela berkorban untuk bangsa dan Negara dan memiliki kemampuan awal bela Negara baik secara mental maupun jasmaniah.

Sementara itu Penanggung jawab lapangan sekaligus pembina Pramuka putra SMP Negeri 3 Sindang, Wahyu Afriansyah, S.Pd mengatakan nanti biasanya perkemahan itu menginap di tenda tetapi kali ini di barak TNI. Beberapa acara akan digelar setelah pembagian regu, mereka membangun tenda dan sore harinya peserta mengikuti kegiatan outbond yang ada di lingkungan Yonif 321 seperti flying fox, rappeling dan lain-lain. Sementara peserta yang lain sedang menunggu giliran, peserta yang lain diajak foto bersama dengan membentuk formasi tertentu yang menarik.

“ Ada juga acara api unggun yang merupakan sarana hiburan untuk menampilkan kreasi seninya. Diantara peserta menampilkan kreasi seninya seperti menari dan menyanyi. Nanti biasanya tidak sedikit peserta joget bersama saat salah satu peserta menyanyikan lagu-lagu tarling dan campur sari dengan riang gembira. Sebelum pulang, peserta perkemahan diajak untuk melihat persenjataan yang ada di Yonif 321. Kemudian foto bersama dengan anggota TNI yang menjelaskan tentang persenjataan tersebut. Itulah keseruan dan berkesannya perkemahan di Batalyon Infanteri 321 Majalengka” Kata Wahyu.

Menurut salah seorang calon peserta PPBN, Amrin Hakim dari Kelas VII C saat ditanya kesan saat mengikuti sosialisasi penayangan hasil kemah PPBN tahun sebelumnya mengatakan, “ kesan yang paling mendalam adalah saat mereka hiking atau menjelajah karena banyak hal-hal yang menyenangkan seperti masuk ke sungai, bergelantungan menyeberangi kolam dengan tambang, merayap dan lain-lain.Walaupun baju mereka basah kuyup dan kotor tetapi mereka sangat terkesan dengan kegiatan tersebut. Tidak sedikit rasa menyesal mengikuti kegiatan hiking tersebut yang menempuh jarak sekitar 5 km di lingkungan Yonif 321.”

Kepala SMPN 3 Sindang Indramayu, Tariwan S.Pd., MM. saat diwawancarai media mengatakan bahwa program PPBN siswa PRAMUKA ini untuk revitalisasi dan implementasi program PRAMUKA yang tujuannya berfokus untuk meningkatkan Pendidikan Karakter Pelajar Pancasila. Pendidikan karakter bukanlah kurikulum, tetapi merupakan hidden kurikulum yang masuk pada semua kegiatan sekolah. Kalau ini dilakukan, Insyaallah dengan PPBN para siswa akan memiliki bekal yang kuat, akademis bagus, dan karakter yang bagus, dan inilah anak-anak yang akan mampu bersaing di era millennium 4.0 ini.
“Tularkan apa yang didapat dalam kegiatan ini kepada teman-teman lain. Lakukan perubahan diri dari negatif menjadi positif, yang tadinya malas, harus bersemangat, dan yang tadinya kurang peduli dengan teman, menjadi peduli dengan teman dan lingkungan, dan sebagainya,” demikian pesan disampaikan Tariwan kepada para peserta saat menutup kegiatan. (Bakrudin/IJ News)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News