Indramayujeh.com, Indramayu – PT Food Packaging Jaya, yang merupakan produsen pengemasan makanan asal China, kini sudah memulai membangun pabriknya di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Di mana ini sekaligus menjadi pabrik pertama yang dibangun di Kawasan Peruntukan Industri (KPI) Losarang, Indramayu.
Bupati Indramayu, Nina Agustina, meresmikan langsung pembangunan pabrik tersebut, pada Senin, 17 Februari 2025.
Nina pun berharap hadirnya pabrik ini bisa menjadi harapan baru bagi Indramayu untuk menjadi kawasan industri.
Sehingga makin banyak lagi lapangan pekerjaan yang bisa dibuka untuk masyarakat di Kabupaten Indramayu.
“Terima kasih banyak untuk PT Food Packaging Jaya, ini adalah ground breaking untuk pabrik pertama yang dibangun di Kawasan Peruntukan Industri Losarang ini,” ujar Nina Agustina kepada media.
Nina menyampaikan, pembangunan pabrik pengemasan makanan ini pun rencananya akan dikebut.
Dalam kurun waktu satu tahun, ia berharap PT Food Packaging Jaya sudah bisa beroperasi.
Kemudian, nanti pada bulan Juni 2025 mendatang, pihak perusahaan menargetkan sudah bisa memulai untuk perekrutan karyawan.
Nina pun meminta kepada jajarannya mulai dari tingkat kabupaten hingga desa untuk bisa mengawal realisasi kawasan peruntukan industri ini.
“Semoga ini bisa menjadi manfaat bagi kita semuanya, terutama masyarakat Indramayu dengan terbukanya banyak lapangan pekerjaan. Ini sekaligus hadiah dari saya bahwa saya ini kerja baik, kerja nyata dengan super tim mewujudkan kawasan peruntukan industri,” jelasnya.
General Manager PT Food Packaging Jaya, Mr Chen Zhidong mengatakan, perusahaannya tersebut bergerak di bidang pengemasan makanan ramah lingkungan.
Dipilihnya Indramayu untuk lokasi pabrik, tambah dia, karena menjadi lokasi strategis untuk membangun bisnis.
Apalagi, lanjutnya, lokasinya berada di jalur distribusi dan dekat dengan Pelabuhan Patimban di Subang.
“Di sini juga perizinan sudah ditempuh, gampang untuk perizinan,” ucapnya.
Ia menyampaikan, di tahun 2025 ini, pihaknya berencana melakukan perekrutan karyawan hingga sebanyak 1.500 pegawai untuk tahap pertama.
“Kemudian di tahun 2026, kita berusaha untuk merekrut 3.000 karyawan sekaligus,” katanya. (*)
