Next Post

Ratusan APK Dirusak Lawan, Ratnawati: Tanda ‘Sholawat’ akan Menang

07112020_Sholawat Pilkada Indramayu (4)

 

INDRAMAYU

Alat peraga kampanye (APK) berupa spanduk, banner dan baliho dari tim pasangan cabup/cawabup Indramayu, Sholihin-Ratnawati (Sholawat) yang dirusak secara massif di seluruh wilayah Karang Ampel dimaknai sebagai bukti bahwa pasangan nomor urut 1 ini semakin menguat sekaligus sinyal alam kemenangan pada 9 Desember 2020 mendatang.

Demikian disampaikan calon wakil bupati pasangan Sholawat, dr. Ratnawati kepada pers di Indramayu, Jumat (6/11), menanggapi rusak, roboh dan hilangnya ratusan APK pasangan Sholawat di hampir seluruh kecamatan Karang Ampel sejak Jumat malam kemarin.

Karena ini sinyal kemenangan, menurut Ratnawati, dirinya meminta kepada seluruh relawan Sholawat untuk menahan diri tidak melakukan aksi balasan yang sama. “Jangan buang-buang energi untuk sebuah kerjaan yang tak ada manfaatnya, dan hanya akan merusak tatanan demokrasi yang sedang dibangun ini,” katanya.

Dalam penilaian Ratnawati, aksi perusakan itu sebagai bentuk kepanikan pihak lawan karena melihat tren dukungan kepada pasangan nomor urut 1 ini makin menguat. Untuk itu, diingatkan kepada seluruh relawan agar tidak terpancing, apalagi merusak atribut yang sama kepada pihak lawan, karena hanya akan membuat hajatan akbar politik lima tahunan ini tidak kondusif.

“Biar saja atribut-atribut kita dirusak pihak lawan, yang penting atribut atribut itu tetap melekat di hati rakyat. Apalagi melihat dukungan yang terus mengalir kepada kami setiap hari. Mati Satu Tumbuh Seribu. Rusak Seratus, Berdiri lagi Seribu,” ungkapnya.

Dalam kontek itulah, Ratnawati mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga etika dan moral berpolitik. Jangan hanya karena ingin menjadi bupat dan wakil bupati, semua cara dihalalkan. Saatnya semua kandidat untuk berlomba-lomba dalam kebaikan, fastabikul khoirot. Bukan berlomba-lomba dalam kejahatan politik.

“Mari kita jaga dan kita rawat demokrasi ini dengan cara berpolitik yang santun dan beradab. Kasihan rakyat, disuguhi tontonan politik yang tidak mendidik dan menjunjung etika berbangsa dan bernegara. Jangan lah saling tebar fitnah, saling menjatuhkan dan sejenisnya,” tegasnya.

Sikap senada disampaikan Ketua Tim Pemenangan pasangan Sholawat, H, Dedi Wahidi. Kepada pers, Kang Dewa, panggilan akrab anggota DPR RI dari PKB ini, dirinya mengaku heran dengan adanya aksi perusakan atribut seperti yang terjadi di wilayahnya itu. Sebab, selama ini, pihaknya tak pernah mengusik atribut pihak lawan, karena pasangan Sholawat sudah komit untuk selalu mengedepankan politik santun.

“Kenapa sih, pihak lawan takut amat kepada Sholawat. Kalau mereka orang Islam, pasti mereka cinta dan suka Sholawat. Ini benar-benar aneh, Sholawat kok ditakuti, sehingga atributnya harus dirusak. Walaupun saya tahu, aksi ini dilakukan pasti karena pihak lawan menganggap hanya pasangan Sholawat yang makin kuat dan akan menang,” ujarnya santai.

Menurut kang Dewa, siapa pun yang merusak APT Sholawat akan percuma saja, karena tak akan mengubah pilihan rakyat Indramayu yang belakangan ini dukungannya terus mengalir deras. “Sekretariat kami ini setiap hari selalu didatangi berbagai elemen warga yang ingin mendukung, mulai dari tukang becak, petani, nelayan, ibu-ibu manjelis taklim, buruh, ormas-ormas baik kemasyarakatan maupun keagamaan, dan lain-lain,” ungkapnya.(*)

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News