INDRAMAYU –
Pemudik yang melewati jalur alternatif Lohbener-Krangkeng menuju Cirebon diimbau berhati-hati karena rawan tindakan kriminalitas. Bahkan polisi menyarankan agar pemudik menghindari melewati jalur ini, terutama di malam hari.
Untuk mengantisipasi kejadian tak diinginkan yang menimpa pemudik, petugas yang berjaga di Lohbener mengarahkan pemudik untuk tidak melintasi jalur alternatif Lohbener-Krangkeng, khususnya pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua.
Selain rawan aksi kejahatan, di jalur Lohbener-Krangkeng juga minim penerangan jalan umum (PJU) karenanya polisi menyarankan pemudik lebih baik menghindari jalur tersebut.
“PJU-nya masih minim. Jalur pantura didominasi pemudik roda dua, lebih baik hindari jalur ini (Lohbener-Krangkeng),” tegas Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Asep Nugraha.
Selain itu, Asep juga mengimbau kepada para pemudik agar menjaga kondisi fisik dan segera beristirahat saat merasa lelah dalam perjalanan. Terlebih bagi pengendara yang sudah berkendara selama 4 jam. “Disarankan tiap 3 jam berkendara, pengendara harus istirahat,” paparnya.
Dijelaskan Asep sepanjang jalur pantura Indramayu terdapat banyak rest area dan satu lokasi check point di jembatan timbang Losarang. Khusus untuk check point dilengkapi dengan fasilitas layanan pijat, santap berbuka dan lsarana lainya secara gratis. “Pemudik bisa istirahat sepuasnya,” tandasnya. (Nafis)
