Next Post

Ribuan Hektare Sawah di Indramayu Terancam Kekeringan

20190610_Waduk Cipancuh Indramayu Nanang (1)

 

INDRAMAYU –

Petani di empat kecamatan di Kabupaten Indramayu dihantui gagal panen akibat kekeringan setelah debit air di Waduk Cipancuh, Desa Situraja, Kecamatan Gantar, terus mengalami penyusutan.

Menurunnya volume air di Waduk Cipancuh berdampak pada berkurangnya air di saluran-saluran irigasi sehingga tidak maksimal difungsikan untuk mengalirkan air ke sawah petani. Air dari Waduk Cipancuh selama ini dialirkan ke ribuan hektare sawah di empat kecamatan yakni Gantar, Haurgeulis, Kroya dan Anjatan.

Kekeringan akibat menyusutnya air di Waduk Cipancuh sudah terjadi sejak satu bulan terakhir. Sisa air yang masih menggenangi di tengah waduk juga sudah tidak bisa dialirkan untuk mengairi sawah petani.

Waduk ini yang menjadi tumpuan sumber air bagi para petani saat musim kemarau datang. Ribuan hektare sawah petani di empat kecamatan dan desa-desa lain di sekitarnya mengandalkan waduk ini untuk sumber pengairannya. Namun tahun ini Waduk Cipancuh sudah tidak memiliki stok air seperti biasanya.

Ito, pengawas Waduk Cipancuh mengungkapkan, volume air di Waduk Cipancuh saat ini hanya 1,8 juta meter kubik.

“Iya air sudah menurun dratis tidak ada turunnya hujan debiet air saat ini kalau dalam hitungan sekarang sisa air yang akan di gunakan tinggal sekitar 10 hari lagi,” kata Ito.

Para petani mengaku bingung. Sebab jika kondisi ini dibiarkan mereka khawatir tanaman tembakaunya tidak bisa tumbuh dengan baik akibat kekurangan air.

“Kondisi ini sudah berlangsung satu bulan. Jadinya kami tidak bisa mengairi sawah dan ladang. Tanaman bisa mati karena tidak diairi. Yang sudah ditanam tidak bisa tumbuh,” kata Surkijan, salah seorang petani di Desa Gantar.

Para petani berharap pemerintah segera mengatasi kesulitan air tersebut agar mereka tidak mengalami gagal panen. (Nanang)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News