CIREBON –
Polres Cirebon Kota siap mengamankan jalur maupun situasi lingkungan pada momen Lebaran 2019. Sebanyak 969 personel gabungan disiagakan sepanjang jalur pantura Cirebon dan jalur tol Kanci-Pejagan.
Ratusan personel akan bertugas di sejumlah pos pengamanan, pos pengatur lalu lintas, dan pos pelayanan kesehatan. Selain itu, untuk mengantisipasi kondisi tertentu atau keadaan darurat Polres Cirebon Kota juga menerjunkan tim reaksi cepat.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy mengatakan, personel gabungan terdiri dari anggota Polri, TNI, Kepemudaan, Ormas, dan Dishub Jabar. “Mereka akan ditempatkan di 12 pos pengamanan, 30 pos pengatur lalu lintas, dan 2 pos layanan,” katanya, Selasa (28/5/2019).
Pihaknya akan mengantisipasi sejumlah titik macet di dalam kota maupun jalur pantura, terlebih di dalam tol akan diberlakukan one way yang mengakibatkan kendaraan dari Jawa Tengah ke Jakarta harus melalui jalur reguler.
“Kita juga mempersiapkan penguraian arus lalu lintas di dalam kota dan jalur pantura, karena jalur tol akan diberlakukan one way. Terutama di persimpangan-persimpangan seperti di putaran Kedawung, u turn (putaran arah) ditutup, persimpangan Kanggraksan akan dilakukan rekayasa lalu lintas, dan di pasar Mundu dipasang barier untuk mengantisipasi penyebrang jalan,” ujarnya.
Selain itu, pusat kuliner dan pusat oleh-oleh khas Cirebon yang lokasinya di pinggir jalan, diminta menyediakan kantong-kantong parkir. “Pemilik restoran dan jajanan harus menyediakan kantong parkir, sehingga mulai tanggal 30 nanti sudah clear tidak ada kendaraan yang parkir di pinggir jalan,” tuturnya.
Pada saat hari H Lebaran, pihaknya pun akan menyebar petugas di sejumlah titik rawan macet karena akan terjadi konsentrasi massa dari luar kota maupun penduduk lokal yang hendak merayakan Lebaran.
“Kita antisipasi di pusat-pusat keramaian, pusat perbelanjaan atau di sekitar Jalan Cipto, Jalan Tuparev, Jalan Kartini, dan Jalan Wahidin akan diberlakukan rekayasa lalu lintas saat hari H Lebaran,” pungkasnya. (Juan)
