INDRAMAYU, – Srikandi Demokrat Kabupaten Indramayu menggelar dialog publik dengan menghadirkan sejumlah pengurus DPP Partai Demokrat yakni Dina Lorenza serta Euis Widaningsih dan pengusaha perempuan, Hj. Sri Utami Herman. Acara yang digelar di kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Indramayu pada Rabu (29/09/2021) dihadiri komunitas-komunitas perempuan di Indramayu.
Pengurus DPP Partai Demokrat, Dina Lorenza mengatakan Srikandi Demokrat mengajak kaum perempuan di Indonesia untuk saling membantu secara ekonomis di masa pandemi saat ini.
“Di saat situasi pandemi saat ini, hal yang harus diperkuat adalah saling membantu dan menguatkan satu sama lain. Perempuan Indonesia harus tangguh baik secara fisik maupun ekonomi,” kata dia.
Kreatifitas kaum perempuan dibutuhkan saat ini, agar tidak terperosok pada kesulitan ekonomi.
Sementara itu pengusaha sukses asal Indramayu, Hj Sri Utami Herman mengatakan kaum perempuan bisa menjadi figur pelaku usaha yang sukses.
“Ikhtiar dan doa harus menjadi bagian yang tidak terpisaahkan satu sama lain. Selain itu dukungan serta kekompakan keluarga menjadi salah satu spirit yang membuat kita menjadi semakin kuat menghadapi berbagai tantangan dan hambatan dan menjalankan usaha,” kata dia.
Sri menceritakan, ia dan keluarga besarnya sempat mengalami ‘masa sulit’ usai gagal dalam pemilu legislatif 2009.
“Gagal sebagai calon anggota legislatif dan biaya politik yang tinggi saat itu, cukup menguras kas usaha. Tapi dengan semangat dan keyakinan, kas yang sempat anjlok akibat biaya politik, kini sudah kembali membaik,” kata dia.
Sri Utami merupakan pengusaha perempuan yang bergerak di dunia usaha migas dan travel haji dan umroh. Usaha milik Sri Utami dalam beberapa tahun terakhir semakin moncer.
Sementara itu, Ketua DPC Demokrat Kabupaten Indramayu, Ir.H.Sri Budiharjo Herman mengatakan dialog publik ini merupakan salah satu program partai demokrat untuk membangkitkan dan memotivasi kader perempuan di daerah.
“Banyak inspirasi dari dialog publik tadi. Perempuan bisa eksis dan mampu menjadi pendulang rupiah untuk keluarga dengan memaksimalkan potensi usaha di masa pandemi ini,” ujarnya. (IJnews)