MAJALENGKA –
Polisi belum bisa memindahkan tempat perawatan Amsor, tersangka penyebab kecelakaan maut di Tol Cipali dari RS Plumbon Cirebon ke RSUD Majalengka.
Sebelumnya polisi berencana memindahkan Amsor dari RS Plumbon ke RSUD Majalengka untuk kepentingan penyelidikan. Sebab peristiwa kecelakaan maut ini terjadi di wilayah hukum Majalengka.
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono menjelaskan, jika pemindahan terkendala tingkat keparahan luka yang dialami tersangka. Sehingga pihak rumah sakit tempatnya dirawat belum mengizinkan pemindahan tersebut karena perbedaan status dan standar pelayanan rumah sakit.
“Kita belum bisa memindahkan tersangka ke RS yang ada di Majalengka, karena parahnya luka tersangka akibat tulang rusuk yang patah dan mengakibatkan paru-parunya bocor. Sedangkan RS di Majalengka dari segi status dan pelayanan perawatan belum memadai untuk kondisi Amsor sekarang,” jelasnya.
Ditambahkan Mariyono, berdasarkan pemeriksaan dokter RS Plumbon Cirebon, tersangka baru bisa dipindahkan dua sampai tiga hari lagi.
Rencananya, tersangka akan dilakukan tes pesikologi untuk memeriksa kejiwaannya. Karena dari hasil pemeriksaan dan fakta-fakta di lapangan menunjukan adanya dugaan tersangka Amsor menyerang Sopir karena halusinasi.
“Sesuai arahan dari dari Bapak Kapolda (Jabar) besok tersangka akan dilakukan periksa kejiwaannya di RS Plumbon,” sebutnya. (Oki)
