Next Post

Transaksi Western Union di Kantor Pos Indramayu Capai Rp40 Miliar Per Bulan

Kantor Pos

INDRAMAYU,

Transaksi pembayaran Western Union (WU) luar negeri melalui Kantor Pos Indramayu cukup tinggi, per bulan mencapai kisaran Rp40 miliar.  Tingginya nilai transaksi itu karena para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kota Mangga di negara penempatan masih mempercayakan jasa pengiriman WU melalui PT Pos. 

Executif Manager Kantor Cabang  Indramayu, Alif Dermawan  mengatakan jumlah transaksi pembayaran WU di Kantor Pos berkisar antara 6.000 sampai  7.000 transaksi. Dengan nilai transaksi pembayaran per hari sekira Rp.1,5 miliar atau sekira Rp40 miliar per bulan dan kalau di rata-rata per tahun bisa mencapai kisaran Rp500 miliar atau setengah triliun rupiah.

“Pembayaran uang Wester Union itu masih didominasi oleh PMI,” sebutnya.

Alif tidak menampik dibandingkan tahun kemarin memang ada penurunan sekira 200 transaksi. Namun penurunan itu tidak siginifikan.

“Di masa pandemi COVID-19 nilai transaksi selama 2021 mencapai kisaran Rp.500 miliar,” kata Alif Dermawan usai kegiatan “Apresiasi Pelanggan Western Union  Kantor Pos Indramayu 45200 dan Peringatan Isra Miraj 1443 H” di halaman belakang Kantor Pos setempat, Jumat (18/02/2022)

Ia menjelaskan tujuan digelarnya apresiasi itu sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada pelanggan loyal  yang masih mempercayakan  mengambil uang WU di Kantor Pos Indramayu. Kenapa mereka masih percaya  kata dia, tentunya  ada alasan tersendiri bagi pelanggan, diantaranya mereka merasa diuntungkan  karena tidak ada potongan dan real time serta tidak mengambil selisih kurs dari nilai tukar mata uang negara penempatan PMI.  

“Keluarga PMI ini lho bentuk perhatian kami terhadap pelanggan-pelanggan loyal,” tandas Alif.

“Kita terus memperbaiki pelayanan. Keluhan langsung ditanggapi dengan cepat dan berkoordinasi dengan WU serta managemen pusat,” jelasnya.

Sementara itu, Manager Bisnis WU Indonesia Ade Yuwono mengatakan, kerjasama dengan salasatu agen WU yakni Kantor Pos sangat membantu untuk memasarkan produk WU baik pengiriman atau penerimaan transfer uang dari luar negeri.

“Kantor Pos merupakan agen yang potensial. Kerjasama dengan PT Pos Indonesia terbangun sejak 2013,” akunya.

Ade juga membenarkan transaksi WU melalui Kantor Pos ada penurunan sedikit. Pengaruh penurunan itu karena jumlah PMI berkurang atau belum ada pemberangkatan karena masih pandemi.

“Kalau berbiacara jumlah sebenarnya tidak menurun cuma agak berkurang. Jumlah transaski pelanggan WU kebanyakan melalui Kantor Pos,” beber dia.

Pada kesempatan tersebut, Kantor Pos Indramayu memberikan bingkisan kepada perwakilan pelanggan. (safaro)

 

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News