KUNINGAN –
Ajakan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar kepada Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Tsamara Amany Alatas untuk masuk di partainya, mendapat tanggapan dari Ketua PSI Kabupaten Kuningan, Asep S Sonjaya Purnama.
Tsamara disebut-sebut sebagai aset partai dan kader potensial PSI. Sebelumnya santer diberitakan bahwa Cak Imin mengajukan tawaran posisi Wakil Ketua Umum kepada Tsamara.
“Idealnya tetap bersama-sama di PSI, Tsamara itu aset pentingnya di DPP partai dan kader potensial PSI,” kata Ketua DPD PSI Kuningan, Asep S Sonjaya Purnama saat ditemui di kantor partainya, Jumat (19/4/2019).
Dia menilai, kader-kader PSI di tingkatan DPP memang banyak yang potensial. Ditambah, Tsamara sendiri memang memiliki sejarah dekat dengan orang-orang Nahdliyin. “Saya pikir background dari Tsamara ini juga sudah dekat dengan NU atau Nahdliyin. Ketika Cak Imin sebagai pentolan PKB, biasanya merekrut orang-orang NU,” ujarnya.
Ketika ditanya jika Tsamara masuk di PKB akan diberi posisi Wakil Ketua Umum PKB, Asep menilai, itu hal yang luar biasa. “Saya kira itu luar biasa,” tukasnya.
Menurutnya, kader-kader PSI merupakan anak-anak muda dengan idealisme yang tinggi. Kontestasi politik ini semoga dapat dijadikan sebagai pembelajaran, untuk membentuk karakter kader PSI di Pemilu 2024 nanti.
“Harus tetap semangat, tetap idealis, walaupun dengan segala keterbatasan. Sebab segala sesuatu tidak dilihat dari banyaknya materi, tidak dilihat dari banyaknya grassroot, tapi dilihat dari sampai titik mana kita bisa mengabdi kepada masyarakat,” tegasnya.
Apakah kader-kader PSI di Kuningan akan tetap bertahan di partainya atau hijrah ke partai lain usai tidak masuk ambang batas di Senayan RI, Asep menyebut, harus melihat dulu regulasi pemilu di lima tahun mendatang.
“Kita lihat lima tahun kedepan, apakah kita akan tetap solid di PSI atau ada perahu lain. Lima tahun kedepan itu peraturan seperti apa, apakah PSI bisa tetap ikut kembali, atau tidak. Kalau bisa ikut serta kembali, ya saya tetap di PSI, jadi tidak bisa menerka-nerka ke depan seperti apa,” ungkapnya.
Terkait hasil Pileg di daerah sendiri, pihaknya hingga kini masih menunggu hasil resmi dari KPUD Kabupaten Kuningan. “Internal partai kebetulan belum mendapatkan data lengkap, jadi mudah-mudahan nanti setelah ada pleno di PPK mendapatkan data lebih komprehensif. Jadi nanti akan diketahui, caleg dari PSI itu ada yang lolos atau tidak ke legislative,” jelasnya.
Dia menganggap, bahwa semua potensi dan upaya kader-kader partai maupun para relawan sudah dilakukan untuk memenangkan kontestasi politik 2019 ini. “PSI dengan segenap kemampuan, berusaha, ikhtiar dilakukan dengan kawan-kawan semua baik caleg maupun kader kami sudah maksimal. Lalu dengan keterbatasan finansial, anak-anak muda PSI di Kabupaten Kuningan sangat luar biasa,” tutupnya. (Andri)
