Next Post

Wabup Edo Klaim Angka Kemiskinan di Kabupaten Kuningan Turun

16052019-Wabup Kuningan Edo M Ridho Suganda

 

KUNINGAN –

Wakil Bupati Kuningan M Ridho Suganda mengklaim angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan turun. Bahkan angkanya cukup signifikan yakni dari 14,27% pada 2017 menjadi 12,22% pada 2018.

“Kemiskinan merupakan suatu kondisi, dimana seseorang tidak memiliki sumber daya dan pendapatan serta kekurangan kebutuhan dasar. Alhamdulillah angka kemiskinan di Kabupaten Kuningan dari tahun ke tahun mengalami penurunan,” kata M Ridho Suganda seusai membuka rapat koordinasi penanggulangan kemiskinan di Bappeda Kuningan, Kamis (16/5/2019).

Menurutnya, secara umum program penanggulangan kemiskinan akan berkisar pada upaya-upaya perbaikan investasi daerah, pemberdayaan masyarakat tidak mampu, pembukaan lapangan pekerjaan yang lebih banyak, serta pemberian bantuan sosial kepada warga miskin yang tidak produktif.

“Pada akhirnya upaya-upaya tersebut, telah dan akan terus dilaksanakan pemerintah Kabupaten Kuningan melalui program atau kegiatan yang dilaksanakan oleh dinas/badan/lembaga. Disamping itu, semoga dapat lebih ditingkatkan intensitasnya melalui pemanfaatan anggaran pemerintah desa,” pintanya.

Dia menilai, hal itu dilakukan dengan memprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan dasar warga miskin, dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. “Misalnya seperti pemenuhan makanan bergizi, pakaian, rumah, air bersih, serta akses terhadap pelayanan kesehatan dan pendidikan. Kemiskinan terjadi karena berbagai faktor yang memiliki kompleksitas tinggi,” ujarnya.

Sebab dalam banyak kasus kata Edo -sapaan akrab Wakil Bupati Kuningan-, penyebab dan dampak kemiskinan memerlukan langkah-langkah serta pendekatan yang terencana, terarah, terpadu dan menyeluruh.

“Insya Allah kita akan berjuang semaksimal mungkin untuk membebaskan Kuningan dari kemiskinan. Mohon doa dan suportnya dari semua lapisan masyarakat Kabupaten Kuningan,” tekadnya.

Dijelaskan, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa pada September Tahun 2018, angka kemiskinan secara nasional adalah 25,67 juta orang atau 9,66 persen dari total penduduk. Sementara di Provinsi Jawa Barat pada tahun yang sama, terdapat 3,53 juta orang miskin (7,25% dari jumlah penduduk).

“Nah sedangakan di Kabupaten Kuningan, tahun 2018 masih terdapat 131.160 orang penduduk miskin atau 12,22% dari jumlah penduduk. Tentunya kondisi yang masih diatas angka nasional dan Jawa Barat ini, harus terus menjadi perhatian kita bersama,” pungkasnya. (Andri)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News