Next Post

Aset Primkopti Indramayu Capai Rp 10,9 Miliar

Aset Primkopti Indramayu  Capai Rp.10,9 Miliar

INDRAMAYU,

Di tengah pandemic COVID-19, Primer Koperasi  Produsen Tahu Tempe Indonesia (Primkopti) Kabupaten Indramayu mencatatkan kenaikan total aset yang signifikan pada perhitungan hasil usaha untuk tahun buku  pada 31 Desember 2021.

Pada tanggal 31 Desember 2021, total aset Primkopti Kabupaten Indramayu mencapai Rp.10.9 miliar sedangkan periode yang sama di tahun sebelumnya  tercatat Rp.10.4 miliar. Ada kenaikan sekira Rp.500 juta.

“Pada perhitungan hasil usaha untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2021 mengalami peningkatan sebesar Rp504.362.754 di bandingkan tahun lalu,” kata Ketua PAW Primkopti Indramayu, H. Moch Zain Hasan usai RAT Primkopti Indramayu Tahun Buku 2021 di Aula Primkopti setempat, Sabtu (28/01/2022).

Selanjutnya pada ikhtisar perubahan kekayaan bersih Primkopti Kabupaten Indramayu per 31 Desember 2021, dari saldo kekayaan bersih awal tahun  tercatat Rp.5.8 miliar  mengalami kenaikan sebesar Rp.131.231.149,15 sehingga saldo kekayaan bersih Primkopti Kabupaten Indramayu mencapai Rp.5,9 miliar pada akhir 2021.

Kenaikan saldo kekayaan bersih Primkopti Kabupaten Indramayu terdiri dari simpanan pokok sebesar Rp.715.000,00, simpanan wajib sebesar Rp.50.718.214,52, dan simpanan khusus sebesar Rp.9.506.856,00, serta cadangan yang mencapai Rp.70.291.078,63.

Dari sisi penjualan kedelai, lanjutnya, Primkopti Kabupaten Indramayu sepanjang tahun 2021 berhasil mencatatkan penjualan kacang kedelai hingga 5.387.369 kg.

Dengan demikian jika dirata-ratakan, Primkopti Indramayu mampu menjual 450 ton per bulan sekalipun pandemi Covid-19 masih melanda.

Selain memaksimalkan penjualan pada 13 outlet yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Indramayu, keberhasilan penjualan kedelai juga diperoleh dari hasil operasi pasar yang digelar pada Februari, Maret dan April 2021.

Penjualan kacang kedelai tersebar kepada para anggota atau pengrajin produksi tahu tempe. Primkopti Indramayu memiliki tiga unit usaha, yaitu unit usaha penjualan kacang kedelai, unit usaha tahu susu dan tempe, serta Kopti Mart.

Ketiga unit usaha tersebut semuanya bisa memperoleh keuntungan demi untuk kesejahteraan anggota. Bahkan kini telah memiliki aset lebih dari Rp.10,9 miliar.

Meski sempat merasakan imbas pandemi yang meyebabkan naiknya harga bahan baku dan menurunnya daya beli. Namun Primkopti  mampu menyiasati dengan cara tetap mempertahankan kualitas dari produksi tersebut.

Hal inilah yang membuat Primkopti Kabupaten Indramayu mampu menjadi usaha yang bisa bertahan bahkan kegiatan usahanya cenderung stabil di tengah pandemi COVID-19.

Saat RAT, Primkopti memberikan santunan kepada puluhan anak yatim/piatu dan memberikan bantuan untuk kelanjutan pembangunan tempat ibadah.

Hadir pada kesempatan tersebut, Kepala Diskopdagin Kabupaten Indramayu, H. Jahirin, Ketua Puskopti Jabar, Asep Nurdin dan undangan lainnya. (safaro/IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News