Next Post

Balik ke Tanah Perantauan, Pemudik Bergerombol Telusuri Jalur Tikus

sekat balik

Pos Penyekatan Polres Cirebon Kota yang mengendalikan arus mudik dan balik Lebaran 2021. Foto: Frans Mokalu/IJnews

CIREBON – Demi sampai kembali ke tanah perantauan, sebagian besar pemudik terus berupaya mencari cara agar bisa sampai ke Jakarta tanpa diputar balik ke kampung halaman. Untuk menghindari penyekatan, selain kembali lebih awal, pengendara roda dua lebih memilih jalan arteri dan jalur tikus.

Salah seorang pemudik asal Cirebon yang menggunakan sepeda motor, Supriadi, mengatakan, supaya sampai ke tempat kerjanya di Subang, Purwakarta, dirinya harus mencari jalur berbeda saat mudik.

“Kalau mudik kemarin saya tahu di mana saja ada penyekatan, sekarang saya cari jalan lain supaya bisa lolos ke Subang,” ungkapnya, Senin (17/5/2021).

Sementara, pemudik asal Brebes, Jawa Tengah, Muhammad Feri, mengutarakan, untuk kembali ke Jakarta lebih memilih jalur perkampungan atau permukiman penduduk agar lolos dari pos penyekatan.

Dia tidak sendirian, pemudik lainnya yang menggunakan sepeda motor juga melakukan hal sama. Mereka berombongan agar tidak salah jalan.

“Kalau di depan ada penyekatan kota berhenti dulu. Lihat aba-aba kawan yang di depan, kalau diputar balik kami cari jalur perkampungan bareng sama pemudik lain supaya tidak salah jalan,” sebut Feri.

Pemerintah Kota Cirebon sendiri berkoordinasi dengan Polres Cirebon Kota melakukan penyekatan pascaarus balik mulai 18-24 Mei 2021. Penyekatan arus balik tidak dengan melakukan putar balik, tapi memeriksa kesehatan pemudik dengan melakukan tes antigen secara acak. (Frans Mokalu/IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News