INDRAMAYU, IndramayuJeh.com – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia menganugerahi Bupati Indramayu, Nina Agustina, sebagai Bupati Penggerak Sampah Laut. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas komitmen tinggi Nina Agustina dalam upaya pelestarian lingkungan pesisir, terutama terkait pengelolaan sampah laut di Kabupaten Indramayu.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Sakti Wahyu Trenggono, kepada Bupati Nina Agustina melalui Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Kabupaten Indramayu, Edi Umaedi, pada acara puncak Apresiasi Gerakan Bulan Cinta Laut (BCL) 2024 di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (29/8/2024).
Edi Umaedi menyampaikan bahwa kepedulian Bupati Nina Agustina terhadap lingkungan pesisir telah dibuktikan melalui berbagai kegiatan pelestarian lingkungan. Kegiatan tersebut meliputi penanaman mangrove, aksi bersih pantai, dan kegiatan rutin lainnya yang melibatkan komunitas pesisir, termasuk nelayan, istri nelayan, dan anak-anak mereka.
“Bulan Cinta Laut menjadi isu strategis dalam pengelolaan lingkungan dan sampah di pesisir Indramayu. Ini menjadi agenda rutin untuk menjaga kelestarian lingkungan pesisir,” ungkap Edi seusai menerima penghargaan.
Sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Indramayu menjadi prioritas untuk mendukung program unggulan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Sejak 2021 hingga 2023, telah dilaksanakan berbagai proyek seperti normalisasi saluran tersier perikanan sepanjang 30,7 kilometer di 19 lokasi, serta pembangunan jalan produksi perikanan sepanjang 12,8 kilometer di 18 lokasi.
Tak hanya itu, Nina juga memberikan dukungan melalui bantuan sarana budidaya perikanan kepada 94 kelompok pembudidaya perikanan (Pokdakan). Upaya pemberdayaan ini terus dilanjutkan demi meningkatkan ekonomi masyarakat pesisir.
Sebagai bentuk perhatian terhadap nelayan kecil atau tradisional, program Asuransi Nelayan melalui BPJS Ketenagakerjaan juga telah dilaksanakan. Sejak 2021 hingga 2023, sebanyak 2.936 nelayan kecil telah mendapatkan perlindungan sosial yang didanai oleh APBD Indramayu. Pada tahun 2024, sebanyak 2.475 nelayan kecil dijadwalkan untuk mendapatkan proteksi asuransi serupa.
Nina Agustina juga aktif mengampanyekan Gerakan Makan Ikan (Gemarikan) di kalangan pelajar dan masyarakat umum, sembari memberikan pelatihan ketrampilan pengolahan ikan bagi para istri nelayan. Tujuan dari program ini adalah meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga nelayan serta mempromosikan konsumsi ikan di Indramayu.
Salah satu pencapaian yang paling menonjol dari pemerintahan Nina Agustina adalah pengadaan Kapal Keruk senilai 15 miliar rupiah dari APBD Kabupaten Indramayu tahun 2023. Langkah strategis ini bertujuan mengatasi pendangkalan di 14 muara sungai di wilayah tersebut.
Selain Bupati Nina Agustina, penghargaan juga diberikan kepada Ketua Bank Sampah Wiralodra, yang turut berperan dalam pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan di Kabupaten Indramayu.
Dengan berbagai inisiatif ini, Kabupaten Indramayu semakin menunjukkan komitmennya dalam menjaga lingkungan pesisir yang bersih dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di wilayah pesisir.