Next Post

Catat ya! PAM Tirta Kamuning Janji Bantu Warga Terdampak Kekeringan

pdam malam

Direktur PAM Tirta Kamuning, H Deni Erlanda, saat mengapresiasi pegawainya yang telah purnatugas. Foto: Andre Andryn/IJnews

KUNINGAN – Perumda Air Minum (PAM) Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, siap membantu warga desa terdampak kekeringan dalam mensuplai air bersih. Hal ini dilakukan sebagai kesiagaan menghadapi musim kemarau di Kuningan.

Apalagi hampir setiap tahun saat kemarau, tak sedikit desa mengalami kesulitan air bersih. Bahkan hampir setiap hari, suplai air bersih terus dilakukan PAM Tirta Kamuning kepada desa-desa terdampak kekeringan.

“Kalau kami harus siap untuk melayani konsumen, khususnya yang mengalami kesulitan air bersih. Termasuk warga desa yang meminta bantuan air bersih akibat kekeringan, kami bantu kirim ke sana,” janji Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan, H Deni Erlanda kepada wartawan, Selasa (25/5/2021).

Dia menyebutkan, selama tiga bulan di tahun lalu selalu melakukan pengiriman air bersih ke sejumlah desa, khususnya yang terdampak kekeringan. Sedikitnya 10 tangki air bersih disalurkan ke sejumlah desa setiap harinya.

“Kami bantu saja pemerintah daerah, itu yang di luar pelayanan. Kalau tidak dibantu sama kita, lalu sama siapa lagi urusan air minum ini. Setiap hari itu ada 10 tangki kita salurkan kepada masyarakat yang kesulitan air bersih,” klaimnya.

Menurut Deni, PAM Tirta Kamuning siap membantu warga desa apabila dibutuhkan karena kesulitan air bersih. Karena itu, setiap pengiriman air bersih diberikan jika ada permintaan dari setiap desa.

“Jadi kita tergantung desanya, kalau misal ada kebutuhan dan permintaan bantuan, kami instruksikan untuk dibantu. Kebanyakan itu di wilayah Karangkancana dan Cihanjaro, tapi mudah-mudahan tahun ini tidak mengalami kesulitan air bersih karena sudah ada mata air yang disalurkan ke sana melalui program Pamsimas,” imbuhnya.

Dia mengakui, saat kemarau tiba kemungkinan debit air yang dimiliki PAM Tirta Kamuning juga bakal berkurang. Akibatnya berdampak pula terhadap pelayanan bagi konsumen.

“Memang kalau kemarau debit air berkurang, pelayanan bisa terganggu yang biasanya terlayani 24 jam menjadi berkurang. Kalau air itu tetap ada, hanya pelayanan tidak sesuai harapan. Namun kami harus siap untuk terus melayani konsumen sekalipun debit air berkurang saat kemarau,” tutupnya. (Andre Andryn/IJnews)

indramayujeh

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Newsletter

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.

762ba2bf06f1b06afe05db59024a6990

Recent News